Operasi Lilin Agung Terjunkan 124 Polisi
SINGARAJA, NusaBali - Polres Buleleng mengerahkan 124 personel ke lapangan dalam rangka Operasi Lilin Agung pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Perayaan Nataru tahun ini yang juga berbarengan dengan masa kampanye Pemilu 2024, dianggap memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi.
Anggota polisi yang dilibatkan dalam operasi ini mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung di Lapangan Taman Kota, Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Banjar Jawa, Buleleng Kamis (21/12). Selain personel Polri, operasi ini juga melibatkan TNI, pecalang, Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng, dan instansi lainnya.
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi menyampaikan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana dan prasarana selama pelaksanaan operasi. Sehingga diharapkan seluruh kegiatan pengamanan perayaan Natal 2023 serta Tahun Baru 2024 dapat berjalan dengan optimal.
Perwira asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng ini juga menyampaikan penekanan Presiden Jokowi bahwa, Natal dan Tahun Baru merupakan hal rutinitas namun tetap harus harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan, dan distribusi bahan pokok.
Operasi Lilin 2023 digelar selama 12 hari mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. “Selain itu, perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi. Sehingga kepolisian dengan Pemda, mitra keamanan, dan stakeholder terkait menggelar operasi kepolisian terpusat,” katanya.
Untuk menjamin pelaksanaan ibadah Natal berlangsung dengan aman dan khidmat, AKBP Sutadi meminta setiap lokasi ibadah disterilisasi. Pihaknya juga meminta keterlibatan ormas-ormas keagamaan dalam pengamanan sebagai wujud toleransi beragama. Serta memastikan kehadiran negara pada setiap kegiatan ibadah masyarakat.
Pelaksanaan pengamanan Nataru ini Polres Buleleng menyiapkan 124 orang personel ditambah anggota Polsek jajaran sebagai penebalan serta dibantu personel dari instansi lainnya. Polres Buleleng jug menyiapkan pos pelayanan di depan Pasar Banyuasri, pos pengamanan di Taman Kota serta pos pemantauan di Polsek jajaran sebanyak 10 pos pantau.7mzk
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi menyampaikan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana dan prasarana selama pelaksanaan operasi. Sehingga diharapkan seluruh kegiatan pengamanan perayaan Natal 2023 serta Tahun Baru 2024 dapat berjalan dengan optimal.
Perwira asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng ini juga menyampaikan penekanan Presiden Jokowi bahwa, Natal dan Tahun Baru merupakan hal rutinitas namun tetap harus harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan, dan distribusi bahan pokok.
Operasi Lilin 2023 digelar selama 12 hari mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. “Selain itu, perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi. Sehingga kepolisian dengan Pemda, mitra keamanan, dan stakeholder terkait menggelar operasi kepolisian terpusat,” katanya.
Untuk menjamin pelaksanaan ibadah Natal berlangsung dengan aman dan khidmat, AKBP Sutadi meminta setiap lokasi ibadah disterilisasi. Pihaknya juga meminta keterlibatan ormas-ormas keagamaan dalam pengamanan sebagai wujud toleransi beragama. Serta memastikan kehadiran negara pada setiap kegiatan ibadah masyarakat.
Pelaksanaan pengamanan Nataru ini Polres Buleleng menyiapkan 124 orang personel ditambah anggota Polsek jajaran sebagai penebalan serta dibantu personel dari instansi lainnya. Polres Buleleng jug menyiapkan pos pelayanan di depan Pasar Banyuasri, pos pengamanan di Taman Kota serta pos pemantauan di Polsek jajaran sebanyak 10 pos pantau.7mzk
Komentar