Menpora Akselerasi Database Atlet Diaspora Renang-Atletik
JAKARTA, NusaBali - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengungkapkan akan melakukan akselerasi database atlet diaspora cabang olahraga renang dan atletik.
Hal tersebut disampaikan Dito Ariotedjo dalam diskusi PSSI Pers bertajuk "Naturalisasi Pemain, Mereduksi atau Memotivasi?" di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (21/12). Menurutnya, saat Rapat Kerja Komisi X DPR disampaikan soal kebutuhan akselerasi database diaspora renang dan atletik
"Dari cabor renang dan atletik itulah nomor-nomor terbanyak di tiap event khususnya Asian Games dan Olimpiade dan di situlah mungkin kita bisa mengangkat langsung secara cepat peringkat kita," kata Menpora Dito Ariotedjo.
Menurut Dito, Kemenpora akan terus memantau sejumlah atlet diaspora yang mempunyai kemungkinan bersaing dengan negara-negara yang berpotensi unggulan di ajang event multinasional.
"Kalau memang kita memiliki atlet yang sekiranya bisa bersaing dengan negara-negara yang mungkin potensi fisiknya lebih besar," ungkap Dito.
Dengan adanya atlet diaspora menurut Dito bisa memberikan dampak kultur dari sisi lain yang dapat dicontohkan kepada para atlet lokal Indonesia.
"Justru kami ingin mencampurkan kultur, di mana saya rasa kultur Indonesia sangat baik, namun kultur di luar juga mungkin banyak yang bisa dicontohkan untuk atlet-atlet lokal kita, ya," ungkap Dito.
Dito Ariotedjo menegaskan pemain diaspora atau keturunan Indonesia bukan untuk mematikan potensi pemain sepak bola maupun atlet lokal.
Secara prinsip, kata Dito, garis besar komitmen bukan ingin mematikan pembinaan lokal. Jadi itu sama sekali tidak benar. Dia justru ingin menggali dan mengumpulkan yang memang potensi para diaspora. ant
1
Komentar