40 Penari Rejang Napak Siti Desa Adat Pohgading Meriahkan Pembukaan Denfest 2023
DENPASAR, NusaBali.com - Desa Adat Pohgading, Ubung Kaja, turunkan 40 penari Rejang Napak Siti untuk memeriahkan pembukaan Denpasar Festival (Denfest) ke-16, di kawasan Catur Muka, Kota Denpasar, Jumat (22/12/2023).
Para penari Rejang Napak Siti, perwakilan dari Desa Adat Pohgading, sangat antusias dalam gelaran pembukaan Denfest ke-16 tersebut. Mereka bersyukur turut terlibat dalam gelaran acara tahunan tersebut.
Emi Kurniasa, Koordinator Penari Rejang Napak Siti dari Desa Adat Pohgading, menjelaskan 40 penari yang turut terlibat ini adalah anggota yang dipilih langsung dari setiap banjar yang ada di desa adat setempat. “Ini (anggota) semua, ada dari 15 banjar,” terang Emi.
Untuk bisa menampilkan sebuah tarian yang sangat indah dan kaya akan makna ini, dibutuhkan persiapan yang sangat matang. Terhitung dari persiapan awal, para penari ini sudah mengikuti kegiatan geladi bersama secara berkala.
“Sudah lima kali geladi, tapi karena antusias ibu-ibu, jadi kita semua pada semangat,” kata Emi.
Emi bersama para penari, perwakilan Desa Adat Pohgading mengharapkan dengan terselenggaranya acara Denfest ke-16 ini, bisa menjadi suatu tonggak baru untuk menciptakan Kota Denpasar yang maju dengan tetap mengedepankan kearifan lokal setempat.
“Kalau bisa adat Bali harus terus dilestarikan dan ditingkatkan lagi, jangan sampai punah,” ucap Emi.
Selain melibatkan perwakilan setiap desa adat yang ada di Kota Denpasar, Tari Rejang Napak Siti ini juga melibatkan sejumlah pegawai dari instansi pemerintahan, salah satunya dari Perumda Pasar Sewakadarma.
Dari Perumda Pasar Sewakadarma sendiri, sebanyak 35 pegawai ikut terlibat dalam kegiatan ini. “Setiap unit diambil,” kata Made Eva, salah satu pegawai Perumda Pasar Sewakadarma yang sempat ditemui di lokasi.
Sebagaimana diketahui bersama, Tari Rejang Napak Siti ini merupakan salah satu rangkaian dari pembukaan acara Denfest ke-16.
Tarian yang digagas oleh I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, adik dari Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, melibatkan 1.200 penari yang tergabung dalam Sanggar Tari Natya Swari Denpasar. Anggota sanggar tersebut terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, baik itu perwakilan dari desa adat, maupun instansi pemerintah. *ol4
Komentar