Anggota TNI Dikeroyok di Warung Tuak
Korban mengalami luka sabetan di bagian kepala, lengan kiri dan luka gores di bagian dada.
SINGARAJA, NusaBali
I Gede Yasa Mataram,37, warga Lingkungan Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng, yang salah seorang anggota TNI-AD, dikeroyok membabi buta oleh tiga orang yang tidak dikenal, Senin (17/7) sekitar pukul 22.00 Wita. Korban saat itu di Warung Tuak Bunga, di Banjar Dinas Jembong, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Akibatnya, korban yang sempat ditebas dengan senjata tajam, mengalami luka robek di bagian kepala, tangan dan luka gores di dada. Menurut Kapolsek Sukasada Kompol I Ketut Darmita, peristiwa penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam itu berawal saat korban bersama temannya datang ke warung itu. Saat itu korban sedang duduk di depan warung. Tiba-tiba saja ada seorang pemuda mengaku dari Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, datang dengan mengendarai sepeda motor. Saat itu korban sempat menanyakan nama pemuda yang tidak diketahui identitasnya tersebut. Pelaku pun mengaku adalah keponakan dari orang yang ditanyakan korban. Pelaku setelah ditanyai langsung pergi dan beberapa lama kemudian datang kembali dengan dua temannya dan membawa pedang.
Korban yang merasa tidak mengenal pelaku dan tidak ada masalah, langsung diserang oleh tiga orang tersebut. Korban mengalami luka sabetan di bagian kepala, lengan kiri dan luka gores di bagian dada. “Korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Tentara (RST) Buleleng. Luka terparah di kepala panjang 5 cm dengan 8 jaritan,” ujar Darmita.
Korban, saat kejadian, tidak sempat memberikan perlawanan keras karena tiga pelaku membawa senjata tajam. Usai melakukan aksinya, ketiga pelaku langsung kabur. Tidak terima dengan penganiayaan tersebut, korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sukasada. Sedangkan korban yang sudah siuman dan sudah dipulangkan dari rumah sakit serta sudah kembali ke Denpasar, untuk bertugas.
Kompol Darmita sampai saat ini mengaku masih mendalami kasus itu, termasuk mencari pelaku penganiayaan tersebut. Pihaknya sudah memeriksa dua saksi mata di lokasi. Yakni, Putu Sugandi,18, warga Lingkungan Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Sukasada dan Putu Dana,39, warga Banjar Dinas Umajero, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. “Kami masih menyelidiki, dibantu jajaran Polres untuk mencari pelaku. Pelaku tidak dikenali korban karena sebelumnya tidak ada masalah, sementara kami masih mengumpulkan keterangan saksi,” ungkap dia. *k23
Akibatnya, korban yang sempat ditebas dengan senjata tajam, mengalami luka robek di bagian kepala, tangan dan luka gores di dada. Menurut Kapolsek Sukasada Kompol I Ketut Darmita, peristiwa penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam itu berawal saat korban bersama temannya datang ke warung itu. Saat itu korban sedang duduk di depan warung. Tiba-tiba saja ada seorang pemuda mengaku dari Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, datang dengan mengendarai sepeda motor. Saat itu korban sempat menanyakan nama pemuda yang tidak diketahui identitasnya tersebut. Pelaku pun mengaku adalah keponakan dari orang yang ditanyakan korban. Pelaku setelah ditanyai langsung pergi dan beberapa lama kemudian datang kembali dengan dua temannya dan membawa pedang.
Korban yang merasa tidak mengenal pelaku dan tidak ada masalah, langsung diserang oleh tiga orang tersebut. Korban mengalami luka sabetan di bagian kepala, lengan kiri dan luka gores di bagian dada. “Korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Tentara (RST) Buleleng. Luka terparah di kepala panjang 5 cm dengan 8 jaritan,” ujar Darmita.
Korban, saat kejadian, tidak sempat memberikan perlawanan keras karena tiga pelaku membawa senjata tajam. Usai melakukan aksinya, ketiga pelaku langsung kabur. Tidak terima dengan penganiayaan tersebut, korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sukasada. Sedangkan korban yang sudah siuman dan sudah dipulangkan dari rumah sakit serta sudah kembali ke Denpasar, untuk bertugas.
Kompol Darmita sampai saat ini mengaku masih mendalami kasus itu, termasuk mencari pelaku penganiayaan tersebut. Pihaknya sudah memeriksa dua saksi mata di lokasi. Yakni, Putu Sugandi,18, warga Lingkungan Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Sukasada dan Putu Dana,39, warga Banjar Dinas Umajero, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. “Kami masih menyelidiki, dibantu jajaran Polres untuk mencari pelaku. Pelaku tidak dikenali korban karena sebelumnya tidak ada masalah, sementara kami masih mengumpulkan keterangan saksi,” ungkap dia. *k23
1
Komentar