630 Personel Sweeping LP Kerobokan
Sasar bandar narkoba di dalam LP. Telusuri jaringan dan jejak komunikasi via ponsel yang diamankan
DENPASAR, NusaBali
Ratusan personel gabungan dari Polsek Kuta Utara, Polres Badung, Polda Bali, BNN Provinsi Bali dan Kodim Badung melakukan sweeping di LP Kelas II A Denpasar di Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Selasa (18/7) malam sekitar pukul 19.00 Wita.
Dari sweeping tersebut, petugas berhasil mengamankan 24 handphone beserta charger, 16 sejata tajam jenis pisau, dua paket ganja, dua paket shabu-shabu, tiga butir ekstasi dan empat buah bong. Barang bukti tersebut diamankan di Mapolres Badung untuk ditelusuri jejak komunikasi pemiliknya yang berhubungan dengan bandar narkoba.
Sweeping di dalam LP yang terletak di Jalan Tangkuban Perahu, Kerobokan ini, melibatkan 630 personel gabungan yakni Polres Badung 130 personel, Sat Brimob Polda Bali 120 personel, Reskrimum Polda Bali 70 personel, Reskrimsus Polda Bali 43 personel, Resnarkoba Polda Bali 56 personel, Sabhara Polda Bali 150 personel, Kodim Badung 20 personel dan BNN Provinsi Bali sebanyak 40 personel. Sweeping ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Bali, Brigjen Pol Alit Widana. Tampak juga Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta. Sweeping yang dimulai pukul 19.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita menyasar seluruh blok yang ada di dalam LP Kerobokan.
Wakapolda Bali Brigjen Pol Alit Widana menerangkan, sweeping dengan mengerahkan kekuatan penuh ini untuk mendeteksi peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam LP Kerobokan. Sweeping ini sejalan dengan program Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus R Golose dalam mencari bandar yang 'bermain' di wilayah Bali agar disikat habis. Pasalnya, banyaknya tangkapan narkoba yang mengaku berasal dari dalam LP akan ditelusuri hingga ke akarnya.
Menurut Brigjen Alit Widana, sweeping yang dilakukan selama dua jam tersebut berhasil mengamankan 24 handphone (HP) beserta charger, 16 sejata tajam jenis pisau, dua paket ganja, satu paket shabu, tiga butir ekstasi dan empat buah bong. "Barang-barang ini ditemukan dari dalam 14 blok yang ada di LP ini. Pemiliknya kita sudah catat dan barang yang berhasil diamankan, akan dikirim ke Mapolres Badung dan Labfor untuk diperiksa baik secara cyber," ungkapnya
Dijelaskannya, pihaknya akan melakukan penelusuran jejak komunikasi dari HP yang berhasil disita dari dalam LP Kerobokan tersebut. Penelusuran ini untuk mengidentifikasi percakapan ataupun komunikasi dengan bandar-bandar yang ada di luar.
Jika terbukti, pihaknya akan menindak tegas para narapidana dan mengusut sang bandar tersebut. Pada dasarnya, aku jendral bintang satu ini, sweeping dilakukan untuk memutus rantai peredaran narkoba dan sasaran utamanya adalah alat komunikasi yang memungkinkan untuk berhubungan dengan orang-orang luar. "Mudah-mudahan kita mendapat data yang akurat terkait jaringan di luar dan menangkap bandar tersebut," tutupnya. *dar
Dari sweeping tersebut, petugas berhasil mengamankan 24 handphone beserta charger, 16 sejata tajam jenis pisau, dua paket ganja, dua paket shabu-shabu, tiga butir ekstasi dan empat buah bong. Barang bukti tersebut diamankan di Mapolres Badung untuk ditelusuri jejak komunikasi pemiliknya yang berhubungan dengan bandar narkoba.
Sweeping di dalam LP yang terletak di Jalan Tangkuban Perahu, Kerobokan ini, melibatkan 630 personel gabungan yakni Polres Badung 130 personel, Sat Brimob Polda Bali 120 personel, Reskrimum Polda Bali 70 personel, Reskrimsus Polda Bali 43 personel, Resnarkoba Polda Bali 56 personel, Sabhara Polda Bali 150 personel, Kodim Badung 20 personel dan BNN Provinsi Bali sebanyak 40 personel. Sweeping ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Bali, Brigjen Pol Alit Widana. Tampak juga Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta. Sweeping yang dimulai pukul 19.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita menyasar seluruh blok yang ada di dalam LP Kerobokan.
Wakapolda Bali Brigjen Pol Alit Widana menerangkan, sweeping dengan mengerahkan kekuatan penuh ini untuk mendeteksi peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam LP Kerobokan. Sweeping ini sejalan dengan program Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus R Golose dalam mencari bandar yang 'bermain' di wilayah Bali agar disikat habis. Pasalnya, banyaknya tangkapan narkoba yang mengaku berasal dari dalam LP akan ditelusuri hingga ke akarnya.
Menurut Brigjen Alit Widana, sweeping yang dilakukan selama dua jam tersebut berhasil mengamankan 24 handphone (HP) beserta charger, 16 sejata tajam jenis pisau, dua paket ganja, satu paket shabu, tiga butir ekstasi dan empat buah bong. "Barang-barang ini ditemukan dari dalam 14 blok yang ada di LP ini. Pemiliknya kita sudah catat dan barang yang berhasil diamankan, akan dikirim ke Mapolres Badung dan Labfor untuk diperiksa baik secara cyber," ungkapnya
Dijelaskannya, pihaknya akan melakukan penelusuran jejak komunikasi dari HP yang berhasil disita dari dalam LP Kerobokan tersebut. Penelusuran ini untuk mengidentifikasi percakapan ataupun komunikasi dengan bandar-bandar yang ada di luar.
Jika terbukti, pihaknya akan menindak tegas para narapidana dan mengusut sang bandar tersebut. Pada dasarnya, aku jendral bintang satu ini, sweeping dilakukan untuk memutus rantai peredaran narkoba dan sasaran utamanya adalah alat komunikasi yang memungkinkan untuk berhubungan dengan orang-orang luar. "Mudah-mudahan kita mendapat data yang akurat terkait jaringan di luar dan menangkap bandar tersebut," tutupnya. *dar
Komentar