RSU Bangli Nihil Pasien Covid-19
BANGLI, NusaBali - RSU Bangli masih nihil temuan kasus Covid-19. Namun demikian pihak rumah sakit telah mempersiapkan sarana maupun sumber daya manusia (SDM) bila mana terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Direktur RSU Bangli dr I Dewa Gede Oka Darsana SpAn mengatakan RSU Bangli menerima surat edaran (SE) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kaitannya peningkatan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Covid-19.
Seperti diketahui, di beberapa negara baik Asia, Amerika maupun Eropa ada peningkatan kasus Covid-19. "SE kami terima 11 November lalu. Dari Kemenkes menerbitkan SE kaitannya lonjakan kasus Covid-19," ungkapnya, Jumat (22/12).
Di Bangli khususnya di RSU Bangli belum ada temuan kasus Covid-19. Namun demikian pihaknya tetap waspada sebagaimana dalam SE Kemenkes tersebut. Pihaknya menyiapkan segala hal untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus.
"Yang kami lakukan, menyiapkan sarana atau fasilitas ruang isolasi. Di RSU saat ini di setiap unit tersedia ruang isolasi," jelasnya.
Ruang isolasi yang disiapkan seperti di layanan UGD, ada juga di ruang Ponek, ICU, ICCU, begitu juga di ruang perawatan. Selain sarana tentu disiapkan pula sumber daya manusia (SDM). Menurut dr Oka Darsana jika telah disiapkan dua orang dokter spesialis paru sebagai leading sector. Ada juga dokter dan tenaga kesehatan (nakes) yang lainnya. Berikutnya adalah ketersediaan obat-obatan terkait dengan penanganan Covid-19.
"Itu sudah disiapkan oleh bagian Farmasi kami," sebutnya. Direktur asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini menambahkan jika dalam kondisi ini pihaknya meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus-kasus yang diduga infeksi saluran nafas. "Kami melakukan tracing terhadap kasus-kasus tersebut dengan rapid test antigen maupun pcr. Sampai saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 di RSU Bangli," tegasnya.
Belum ada laporan kasus Covid-19. Masyarakat diimbau, jika ada warga atau sanak keluarga yang mengalami infeksi saluran pernafasan agar segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan baik melalui puskesmas maupun langsung ke rumah sakit. Selanjutnya bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.7esa
Komentar