Soup Kepala Ikan Mr Dwi, Kelezatan yang Berawal dari Passion dan Inovasi
MANGUPURA, NusaBali.com – Di tengah padatnya Pasar Sengol di Jalan Blambangan, Kuta, sebuah warung makan ‘Soup Kepala Ikan Mr Dwi’ telah mencuri perhatian para pencinta kuliner. Warung yang telah berdiri sejak tahun 2000-an itu, tidak hanya memanjakan lidah dengan cita rasa lezat, tetapi juga merangkul pengunjung dengan keramahan dan kekocakan sang pemilik, Setyo Dwi.
Soup Kepala Ikan Mr Dwi dikenal karena menyajikan hidangan berupa sop kepala ikan dengan daging lembut dan kuah gurih. Harga yang terjangkau, hanya Rp 30 ribu per porsi termasuk nasi dan minuman bebas pilihan, membuat warung ini menjadi tempat favorit para surfer di Pantai Kuta dan tidak pernah sepi pembeli.
Setyo Dwi, sang pemilik warung, menjelaskan bahwa pilihan menu soup kepala ikan bermula dari keinginannya agar para pelanggan yang menikmati makanan ini kelak dapat menjadi kepala atau leader. Dibuka mulai pukul 09.00 Wita, warung ini sudah menyajikan hidangan yang ludes pada pukul 14.00 Wita dan rata-rata menghabiskan 30-50 kilogram kepala ikan dengan jumlah 100 porsi dalam sehari.
“Restoran ini sudah berpindah tempat sebanyak lima kali, namun tetap setia melayani pelanggan setianya. Awalnya di kawasan Gelael supermarket, pindah ke Jalan Raya Kuta, Jalan Bakung Sari, kembali lagi ke Jalan Raya Kuta, dan terakhir berada di pasar Sengol Kuta di Jalan Blambangan,” kata Setyo Dwi pada Sabtu (23/12/2023).
Warung makan ‘Soup Kepala Ikan Mr Dwi’ di Pasar Sengol, Jalan Blambangan, Kecamatan Kuta, Badung. -RIKHA SETYA
Setyo Dwi, yang dikenal sebagai pecinta alam dan surfer, menggambarkan bahwa usahanya bermula dari hobinya memasak ketika masih menjadi mahasiswa pecinta alam. Keberanian untuk membuka usaha ini muncul berkat pengalamannya sebagai surfer dan melihat potensi pasar yang berkembang pesat di kalangan para penggemar olahraga tersebut.
“Jadi kalau anak-anak suka minum, biasanya malam hari mereka mabuk dan sulit makan keesokan harinya. Nah, ini makanan yang pas, makanan berkuah soup ikan. Apalagi kalau dapat ikan salmon, makin nikmat” tambahnya dengan senyum.
Dia juga membeberkan, memilih soup kepala ikan sebagai menu utamanya karena selain kelezatannya, daging ikan memiliki harga yang cukup mahal dan sulit diperoleh. Terlebih dirinya melihat banyaknya kepala ikan yang terbuang saat difillet di Pelabuhan Benoa, ia pun mendapatkan inspirasi untuk memanfaatkannya menjadi hidangan soup yang beragam, tergantung dari hasil pemfilletan di pelabuhan tersebut.
“Walaupun saya memiliki tiga orang anak buah yang membantu, saya selalu terjun langsung menjadi chef di usaha ini agar makanan yang disajikan bisa dirasakan afdal dan mantap,” tutupnya.
Selain menawarkan kelezatan kuliner, warung ini juga menjadi tempat yang menyenangkan dan hangat bagi para pengunjung. Sebuah perpaduan antara keahlian memasak, semangat berwirausaha dan keakraban sang pemilik telah menjadikan Sop Kepala Ikan Mr Dwi sebagai destinasi kuliner yang tidak hanya memuaskan perut, tetapi juga hati para pelanggan setianya. *ris
Komentar