Timnas Senior Jalani Pemulihan Fisik di Turki
JAKARTA, Nusabali - Timnas Indonesia langsung menjalani latihan ringan pada Kamis (21/2) waktu setempat untuk pemulihan fisik setelah tiba di Antalya, Turki, pada hari yang sama untuk pemusatan latihan Piala Asia 2023. Pemain Indonesia berlatih di lapangan samping Hotel Titanic Deluxe Golf Belek, Antalya, Turki, hotel yang juga tempat penggawa Garuda menginap.
“Latihan hari ini lebih ke pemulihan dan mengembalikan fisik kita. Anak-anak antusias mengikuti latihan hari ini,” kata kiper Muhamad Riyandi, di laman resmi PSSI, Jumat (22/12).
Pada latihan perdana ini diikuti 22 pemain. Adapun beberapa pemain yang merumput di kompetisi Eropa seperti Sandy Walsh, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick akan menyusul karena masih membela klubnya masing-masing.
“Perjalanannya memang jauh, sekitar 24 jam dari Jakarta ke Doha, lalu Istanbul dan Antalya. Kondisi memang sangat lelah dan fokus di hari pertama ini hanya recovery saja, mungkin besok mulai intensitas tinggi. Tadi pemanasan, jogging, dan sedikit (latihan) inti,” kata Ramadan Sananta.
Selama di Turki, Indonesia akan melakoni dua laga ujicoba melawan Libya pada 2 dan 5 Januari 2024 sebelum TC berakhir pada 6 Januari 2024. Setelah itu, Timnas Indonesia akan ke Qatar dan menjalani satu laga ujicoba terakhir, melawan Iran pada 9 Januari sebelum gelaran Piala Asia 2023, pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024.
Indonesia tergabung di Grup D Piala Asia 2023 bersama Vietnam, Irak, dan Jepang. Merah Putih akan melakoni laga perdana melawan Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan pada 15 Januari 2024.
Sementara itu, gelandang Indonesia Marc Klok sadar persaingan di Grup D Piala Asia akan sangat berat untuk Tim Merah Putih. Klok juga berbicara soal Irak, lawan yang familiar bagi Indonesia. Irak adalah lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemudian ada juga Jepang yang kualitasnya sudah mendunia.
"Irak sangat baik, kita lihat kemarin. Jepang juga semua tahu bahwa level mereka berbeda dari Indonesia," kata pemain naturalisasi asal Belanda itu.
Klok juga tak melupakan Vietnam, yang memiliki level sama seperti Indonesia. Karena itu, Klok menyatakan skuad Indonesia akan melihat situasi dari satu pertandingan ke pertandingan. Target lolos 16 besar pun dinilai cukup realistis.
"Fokus pada kualitas kita, dan juga adaptasi melawan mereka, bagaimana bisa bertahan, bagaimana bisa ambil peluang. Pasti tidak mudah, semua tahu, tapi tidak ada yang tidak bisa kan," kata Marc Klok. *
1
Komentar