Penumpang di Ngurah Rai Lampaui Prediksi
Angkutan Nataru, Pj Gubernur Cek Pelabuhan Gilimanuk
Pergerakan pesawat pada 22 Desember 2023 tercatat 454. Angka tersebut melebihi prediksi sebelumnya yakni sebanyak 408 pergerakan pesawat.
MANGUPURA, NusaBali
Jelang puncak Natal 2023, sebanyak 73.377 penumpang memadati Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada Jumat (22/12/2023). Angka tersebut melampaui prediksi sebanyak 72.754 penumpang.
General Manager Bandara Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, merinci pertumbuhan lonjakan penumpang itu terlihat sejak awal periode libur Natal, dengan 60.001 penumpang pada 19 Desember 2023, meningkat menjadi 62.610 penumpang pada 20 Desember 2023, dan mencapai 65.941 penumpang pada 21 Desember 2023.
Sementara, puncaknya terjadi di H-3 libur Natal pada 22 Desember 2023, di mana jumlah penumpang mencapai 73.377. Jumlah tersebut melampaui prediksi puncak pergerakan penumpang sebanyak 72.754 penumpang.
“Dari total penumpang tersebut, 37.350 adalah penumpang domestik, sedangkan 36.027 adalah penumpang internasional. Dari jumlah tersebut porsi penumpang kedatangan masih mendominasi yakni sebanyak 39.931 orang dan penumpang keberangkatan sejumlah 32.996 orang, baik domestik maupun internasional,” jelas Handy pada Sabtu (23/12) siang.
Pola ini, menurut Handy, konsisten dengan prediksi bandara yang mengamati bahwa pada setiap awal posko, jumlah penumpang kedatangan cenderung lebih dominan. Faktor-faktor seperti dimulainya libur sekolah dan kepadatan di hari Jumat menjelang libur panjang akhir pekan memainkan peran penting dalam peningkatan ini.
Masih menurut Handy, selain lonjakan penumpang, jumlah pergerakan pesawat yang dilayani juga mengalami peningkatan. Pada hari pertama dan kedua setelah Posko Terpadu Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dibuka di Bandara Ngurah Rai pada Selasa (19/12/2023), pihaknya mencatat sebanyak 398 pergerakan pesawat, meningkat menjadi 400 pada hari ketiga, dan mencapai puncaknya pada H-3 Natal dengan 454 pergerakan pesawat. Angka tersebut melebihi prediksi sebelumnya yakni sebanyak 408 pergerakan pesawat.
“Hingga hari keempat Posko Nataru, tercatat sejumlah 261.929 penumpang yang bepergian dari dan melalui Bandara Ngurah Rai. Angka ini meningkat hingga 18 persen jika dibanding periode Posko Nataru tahun lalu atau sejumlah 221.596 penumpang. Sementara jumlah pergerakan pesawat juga tumbuh sebesar 12 persen atau 1.470 pergerakan pesawat di tahun lalu menjadi 1.650 pergerakan pesawat pada periode Posko tahun ini,” tuturnya.
Pengelola bandara mencatat bahwa rute domestik tersibuk adalah penerbangan dari dan menuju Jakarta via Bandara Soekarno Hatta dengan 17.904 penumpang, diikuti oleh Surabaya dengan 6.224 penumpang. Sementara itu, rute internasional tersibuk adalah Singapura dengan 7.502 penumpang, Kuala Lumpur dengan 4.466 penumpang, dan Melbourne dengan 2.802 penumpang.
Handy juga memperkirakan bahwa jumlah penumpang yang akan dilayani pada H-2 atau Sabtu (23/12/2023) mendatang masih cukup tinggi meskipun sudah melewati periode puncak pergerakan.
“Kami memprediksi akan melayani sejumlah 67.237 penumpang yang akan bepergian dari Bali atau ke Bali dengan 429 pergerakan pesawat pada hari tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengecek kesiapan Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, mengantisipasi peningkatan arus penumpang yang masuk ke Bali serangkaian Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Pengecekan yang dilaksanakan pada Jumat (22/12/2023) itu bertujuan meninjau kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Kehadiran Mahendra Jaya disambut Manajer Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Gilimanuk Djumadi. Keduanya lantas melaksanakan pertemuan dan Djumadi menjelaskan gambaran umum tentang Pelabuhan Gilimanuk. Sebagai akses vital yang menghubungkan Bali dengan Pulau Jawa, Pelabuhan Gilimanuk dilengkapi 7 buah dermaga dengan kapasitas sandar empat buah kapal. Terkait dengan potensi peningkatan arus penumpang pada musim liburan kali ini, pihak ASDP Gilimanuk telah melakukan sejumlah langkah antisipasi yang didukung Kementerian Perhubungan RI dan elemen terkait.
Usai mendengar penjelasan tersebut, Mahendra Jaya melakukan peninjauan ke ruangan CCTV dan ruang kontrol. Di sela-sela peninjauan, Mahendra Jaya berkesempatan menyapa sejumlah pengguna layanan penyeberangan. Dia menyampaikan apresiasi kepada Manajer ASDP beserta jajaran yang telah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim libur Nataru. Mahendra Jaya berharap, langkah tersebut dapat memberi rasa nyaman bagi para penumpang, demikian keterangan tertulis yang diterima NusaBali, Sabtu kemarin.
Dilansir dari website Kementerian Perhubungan RI, peningkatan arus penumpang dari Jawa ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk mendapat perhatian khusus dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang melaksanakan peninjauan, Sabtu (16/12).
Menhub Budi Karya menyampaikan, sejumlah perbaikan dan peningkatan pelayanan telah dilakukan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk untuk mengantisipasi kepadatan penumpang pada masa Nataru. Untuk pelabuhan Ketapang, ASDP telah meningkatkan kapasitas kapal dari 10.685 kendaraan kecil di tahun 2022 menjadi 12.885 kendaraan kecil tahun 2023. Sementara untuk kapasitas pelabuhan ditingkatkan dari 1.270 kendaraan kecil pada Nataru 2022 menjadi 1.570 kendaraan kecil tahun ini.
Selanjutnya, untuk pelabuhan Gilimanuk, telah dilakukan peningkatan dermaga IV yang semula berkapasitas 10 ton menjadi dermaga Movable Bridge (MB) dengan kapasitas 60 ton. Panjang dermaga telah ditambahkan dari 24 meter menjadi 75 meter dan trestle dari 25 meter menjadi 85 meter dengan fasilitas yang mencakup 3 unit Mooring Dolphin dan 5 unit Breathing Dolphin.
Selain itu, pengaturan mobilitas kendaraan penumpang dan logistik juga dilakukan selama masa Nataru. Pelabuhan Ketapang hanya akan melayani kendaraan penumpang saja, sedangkan truk pengangkut barang akan dialihkan ke pelabuhan Tanjung Wangi yang dikelola oleh PT Pelindo dan Pelabuhan Jangkar di Situbondo. 7 ol3, cr78
Jelang puncak Natal 2023, sebanyak 73.377 penumpang memadati Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada Jumat (22/12/2023). Angka tersebut melampaui prediksi sebanyak 72.754 penumpang.
General Manager Bandara Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, merinci pertumbuhan lonjakan penumpang itu terlihat sejak awal periode libur Natal, dengan 60.001 penumpang pada 19 Desember 2023, meningkat menjadi 62.610 penumpang pada 20 Desember 2023, dan mencapai 65.941 penumpang pada 21 Desember 2023.
Sementara, puncaknya terjadi di H-3 libur Natal pada 22 Desember 2023, di mana jumlah penumpang mencapai 73.377. Jumlah tersebut melampaui prediksi puncak pergerakan penumpang sebanyak 72.754 penumpang.
“Dari total penumpang tersebut, 37.350 adalah penumpang domestik, sedangkan 36.027 adalah penumpang internasional. Dari jumlah tersebut porsi penumpang kedatangan masih mendominasi yakni sebanyak 39.931 orang dan penumpang keberangkatan sejumlah 32.996 orang, baik domestik maupun internasional,” jelas Handy pada Sabtu (23/12) siang.
Pola ini, menurut Handy, konsisten dengan prediksi bandara yang mengamati bahwa pada setiap awal posko, jumlah penumpang kedatangan cenderung lebih dominan. Faktor-faktor seperti dimulainya libur sekolah dan kepadatan di hari Jumat menjelang libur panjang akhir pekan memainkan peran penting dalam peningkatan ini.
Masih menurut Handy, selain lonjakan penumpang, jumlah pergerakan pesawat yang dilayani juga mengalami peningkatan. Pada hari pertama dan kedua setelah Posko Terpadu Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dibuka di Bandara Ngurah Rai pada Selasa (19/12/2023), pihaknya mencatat sebanyak 398 pergerakan pesawat, meningkat menjadi 400 pada hari ketiga, dan mencapai puncaknya pada H-3 Natal dengan 454 pergerakan pesawat. Angka tersebut melebihi prediksi sebelumnya yakni sebanyak 408 pergerakan pesawat.
“Hingga hari keempat Posko Nataru, tercatat sejumlah 261.929 penumpang yang bepergian dari dan melalui Bandara Ngurah Rai. Angka ini meningkat hingga 18 persen jika dibanding periode Posko Nataru tahun lalu atau sejumlah 221.596 penumpang. Sementara jumlah pergerakan pesawat juga tumbuh sebesar 12 persen atau 1.470 pergerakan pesawat di tahun lalu menjadi 1.650 pergerakan pesawat pada periode Posko tahun ini,” tuturnya.
Pengelola bandara mencatat bahwa rute domestik tersibuk adalah penerbangan dari dan menuju Jakarta via Bandara Soekarno Hatta dengan 17.904 penumpang, diikuti oleh Surabaya dengan 6.224 penumpang. Sementara itu, rute internasional tersibuk adalah Singapura dengan 7.502 penumpang, Kuala Lumpur dengan 4.466 penumpang, dan Melbourne dengan 2.802 penumpang.
Handy juga memperkirakan bahwa jumlah penumpang yang akan dilayani pada H-2 atau Sabtu (23/12/2023) mendatang masih cukup tinggi meskipun sudah melewati periode puncak pergerakan.
“Kami memprediksi akan melayani sejumlah 67.237 penumpang yang akan bepergian dari Bali atau ke Bali dengan 429 pergerakan pesawat pada hari tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengecek kesiapan Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, mengantisipasi peningkatan arus penumpang yang masuk ke Bali serangkaian Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Pengecekan yang dilaksanakan pada Jumat (22/12/2023) itu bertujuan meninjau kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Kehadiran Mahendra Jaya disambut Manajer Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Gilimanuk Djumadi. Keduanya lantas melaksanakan pertemuan dan Djumadi menjelaskan gambaran umum tentang Pelabuhan Gilimanuk. Sebagai akses vital yang menghubungkan Bali dengan Pulau Jawa, Pelabuhan Gilimanuk dilengkapi 7 buah dermaga dengan kapasitas sandar empat buah kapal. Terkait dengan potensi peningkatan arus penumpang pada musim liburan kali ini, pihak ASDP Gilimanuk telah melakukan sejumlah langkah antisipasi yang didukung Kementerian Perhubungan RI dan elemen terkait.
Usai mendengar penjelasan tersebut, Mahendra Jaya melakukan peninjauan ke ruangan CCTV dan ruang kontrol. Di sela-sela peninjauan, Mahendra Jaya berkesempatan menyapa sejumlah pengguna layanan penyeberangan. Dia menyampaikan apresiasi kepada Manajer ASDP beserta jajaran yang telah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim libur Nataru. Mahendra Jaya berharap, langkah tersebut dapat memberi rasa nyaman bagi para penumpang, demikian keterangan tertulis yang diterima NusaBali, Sabtu kemarin.
Dilansir dari website Kementerian Perhubungan RI, peningkatan arus penumpang dari Jawa ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk mendapat perhatian khusus dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang melaksanakan peninjauan, Sabtu (16/12).
Menhub Budi Karya menyampaikan, sejumlah perbaikan dan peningkatan pelayanan telah dilakukan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk untuk mengantisipasi kepadatan penumpang pada masa Nataru. Untuk pelabuhan Ketapang, ASDP telah meningkatkan kapasitas kapal dari 10.685 kendaraan kecil di tahun 2022 menjadi 12.885 kendaraan kecil tahun 2023. Sementara untuk kapasitas pelabuhan ditingkatkan dari 1.270 kendaraan kecil pada Nataru 2022 menjadi 1.570 kendaraan kecil tahun ini.
Selanjutnya, untuk pelabuhan Gilimanuk, telah dilakukan peningkatan dermaga IV yang semula berkapasitas 10 ton menjadi dermaga Movable Bridge (MB) dengan kapasitas 60 ton. Panjang dermaga telah ditambahkan dari 24 meter menjadi 75 meter dan trestle dari 25 meter menjadi 85 meter dengan fasilitas yang mencakup 3 unit Mooring Dolphin dan 5 unit Breathing Dolphin.
Selain itu, pengaturan mobilitas kendaraan penumpang dan logistik juga dilakukan selama masa Nataru. Pelabuhan Ketapang hanya akan melayani kendaraan penumpang saja, sedangkan truk pengangkut barang akan dialihkan ke pelabuhan Tanjung Wangi yang dikelola oleh PT Pelindo dan Pelabuhan Jangkar di Situbondo. 7 ol3, cr78
1
Komentar