Timnas Indonesia Harus Mampu Bersaing di Piala Asia
Marc Klok Akui TC di Turki Sangat Penting untuk Mantapkan Permainan
JAKARTA, NusaBali - Pemain Timnas Senior Indonesia Shayne Pattynama ingin tim Merah Putih tidak hanya sekedar menjadi peserta Piala Asia 2023 pada 12 Januari sampai 10 Februari. Ya, Shayne ingin Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lainnya di kompetisi tingat Asia itu.
Shayne ingin menunjukkan permainan berkualitas kepada lawan di Grup D, yakni Vietnam, Irak, dan Jepang, meski berperingkat paling bawah di ranking FIFA. Menurutnya, tidak mudah melawan tim Merah Putih.
“Kami datang bukan hanya untuk bermain tapi untuk bersaing dengan tim lain, karena kami bermain melawan tim-tim hebat. Jadi kami harus menunjukkan kepercayaan diri, bahwa tidak mudah (bagi tim lain) melawan kami,” kata Shayne, di laman resmi PSSI, Senin (25/12).
Pemain kelahiran Lelystad, Belanda 11 Agustus 1998 itu juga mengaku senang kembali mendapatkan panggilan pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung Timnas Senior Indonesia, setelah terakhir kali bersama skuad Garuda pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua melawan Irak dan Filipina November lalu.
Shayne bergabung TC Timnas setelah Liga Norwegia rampung pada awal Desember lalu. Pada musim ini, dia membawa timnya Viking FK finis pada posisi keempat klasemen akhir.
Shayne adalah salah satu pemain naturalisasi Indonesia pada 24 Januari lalu. Sejak jadi WNI, pemain 25 tahun itu lima kali membela Timnas Indonesia di berbagai ajang, termasuk debutnya melawan tim juara dunia Argentina pada FIFA Matchday, pada 16 Juni.
Sementara pemain naturalisasi lainnya, Marc Klok menilai pemusatan latihan (TC) di Antalya, Turki, sangat penting agar Indonesia mampu bersaing di Piala Asia 2023. Hal itu dikarenakan pola latihan selama di Turki sampai 6 Januari 2024 menjadi cara terbaik baginya dan tim meningkatkan level sebelum berlaga di Piala Asia 2023.
“Hari ini latihan satu lawan satu, dua lawan dua, tiga lawan tiga, kita latihan lari fisik, kita latihan lompat, fisik-fisik semua fisik, untuk minggu ini atau dua minggu ini, supaya fisik kita terus naik sebelum mulai taktik,” kata Klok, saat mengikuti latihan hari ketiga di Turki, di Huseyin Aygun Football Center, Titanic Deluxe Belek, Antalya, Turki, Sabtu.
“Siap mental (berlaga di Piala Asia), tapi fisik sangat beda nanti di level Asia, saya juga harus kasih maksimal untuk ambil di level baru nanti, dan dua minggu ini, tiga minggu ini, sangat penting buat saya dan tim semua untuk keluar dari zona nyaman,” kata Klok.
Meskipun cahaya matahari menyinari arena latihan, suhu tetap dingin berkisar sekitar 14 derajat celcius. Klok pun mengaku menikmati latihan hari ketiga ini dengan melahap seluruh menu latihan.
“Kondisi sangat baik, fit, sehat, happy, bersyukur saya di sini dengan teman-teman. Latihan sangat berat, kita butuh ini untuk Asian Cup nanti. Fisik harus naik dan sampai saat ini latihan sangat baik, semua saya pikir adaptasi dengan baik,” ujar pesepak bola yang berposisi sebagai gelandang itu.
Selama di Antalya, Turki, selain berlatih, tim Garuda juga melakoni dua laga uji coba melawan Libya pada 2 dan 5 Januari 2024 di Antalya, Turki. Setelahnya, Indonesia akan terbang ke Qatar dan akan menjalani uji coba terakhir melawan Iran pada 9 Januari 2024.
Di Piala Asia 2023, Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Iran, dan Vietnam. Indonesia akan melakoni laga perdana melawan Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan pada 15 Januari 2024 pukul 22.30 WITA. ant
1
Komentar