Jadi Tandem Quartararo, Alex Rins Yakin Yamaha Mampu Bersaing
CORUNA, NusaBali - Pembalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins memberikan pujian kepada Fabio Quartararo, yang menurutnya sangat memahami motor M1 milik Yamaha. Jika itu dipadukan dengan pengalamannya mengendarai kuda besi merek lain, Rins yakin mereka berdua akan menjadi pasangan sangat kuat, terutama dalam hal pengembangan performa motor.
Ya, Rins akan mulai memperkuat tim pabrikan Yamaha di MotoGP 2024. Dia memutuskan hengkang dari LCR Honda hanya setelah semusim bersama. Pembalap Spanyol itu berharap besar kembali ke performa terbaiknya musim depan setelah menjalani tahun yang berat di MotoGP 2023.
Kecelakaan dalam sprint di GP Italia yang membuat tulang tibia dan fibulanya patah, benar-benar mempengaruhi penampilannya bersama tim satelit Honda, yang juga tak mampu memberinya motor yang kompetitif.
Alhasil, Rins hanya mengumpulkan satu kemenangan sekaligus satu-satunya podiumnya musim lalu dalam MotoGP Amerika Serikat 2023. Dia berakhir di peringkat 19 dengan koleksi 54 poin saja.
Di sisi lain, Quartararo juga berambisi untuk bangkit dengan tim pabrikan Iwata di MotoGP 2024 usai mengalami penurunan performa yang sangat jauh di musim lalu di mana dia berakhir di peringkat 10 dengan 172 poin. Padahal, pada musim 2022 dia merupakan juara bertahan dan selalu dalam jalur perebutan gelar juara hingga akhir musim.
Karena itu, Rins tahu betul El Diablo -julukan Quartararo- sosok yang sangat mengenal motor M1 milik Yamaha karena mereka telah bersama sejak promosi ke kelas utama pada 2019 silam dan kemudian menjadi juara MotoGP 2021. Dengan tambahan pengalamannya mengendarai motor merek lain, dia pun yakin dirinya dan bintang asal Pranci situ merupakan duet yang sangat kuat untuk bisa mengembangkan performa motor.
“Fabio adalah pembalap yang sangat berbakat, dia sangat cepat dan mengetahui motornya dengan sangat baik. Sejak dia bergabung dengan MotoGP, dia telah bersama Yamaha, dia mengetahuinya dengan sempurna,” kata Alex Rins dilansir dari Motosan, Senin (25/12).
“Saya pikir kami bisa menjadi pasangan yang sangat kuat dalam mengembangkan sepeda motor, menyumbangkan pengetahuan mereka dan pengetahuan saya dari pengalaman saya yang pernah bekerja di merek lain, dan melihat perbedaannya,” tambah Rins.
Kombinasi pengalaman dari Rins dan Quartararo memang sangat dibutuhkan oleh Yamaha untuk meningkatkan performa motor mereka. Pasalnya, tim pabrikan asal Jepang itu tak memiliki tim satelit sehingga hanya benar-benar mengandalkan data dari kedua pembalap tersebut. *
Komentar