Pengerukan Sedimen di SPAM Penet Selesai Lebih Cepat
MANGUPURA, NusaBali.com - Kegiatan pengerukan sedimen di mulut intake SPAM Penet, Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, selesai lebih cepat dari estimasi waktu perizinan yang disepakati.
Pengerukan sedimen di mulut intake tersebut dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, bekerjasama dengan UPTD SPAM Penet Regional Bali, pada Selasa (26/12/2023).
Pengerukan sedimen yang sedianya akan dilakukan selama dua hari ini, ternyata dapat selesai dikerjakan pada Selasa siang, sekitar pukul 14.00 Wita.
Dengan selesainya pengerukan sedimen tersebut, maka pasokan air baku ke SPAM Penet dapat kembali normal. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat yang terdampak gangguan pengaliran air selama pengerjaan berlangsung.
Ida Bagus Surya, Kepala UPTD PAM Dinas PUPRKIM Provinsi Bali, mengatakan bahwa pengerukan sedimen di mulut intake ini merupakan salah satu solusi yang perlu diambil untuk memaksimalkan pasokan air baku yang masuk ke saluran intake, nantinya.
"Pengerukan sedimen di mulut intake ini, pertama kali kita lakukan, sejak tahun 2012," kata Surya.
Menurut Surya, penumpukan sedimen di mulut intake juga dilihat sangat berisiko dalam tahap produksinya. Jika pasokan air berkurang, sedimen yang ada di mulut intake tersebut kemungkinan besar akan masuk ke dalam saluran intake.
"Ini berisiko merusak mesin pompanya, jika dipaksakan untuk tetap produksi," terangnya.
Dengan kondisi yang ada ini, pihaknya kemudian mengambil langkah untuk mengeruk sedimen yang sudah terendap cukup banyak di lokasi tersebut. Dari pantauan di lapangan, sedimen yang berhasil dikeruk, didominasi oleh pasir dan bebatuan.
Selain, melakukan pengerukan sedimen di mulut intake, pihak UPTD SPAM Penet Regional Bali juga melaksanakan kegiatan pembersihan sedimen di dalam saluran intake.
"Kalau banjir, sedimen sampai masuk ke intake. Makanya, intake perlu digelontorkan setiap banjir," kata Surya.
Kegiatan pengerukan dan pembersihan sedimen yang berhasil diselesaikan lebih cepat ini, tentu menjadi sebuah prestasi yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama yang baik antara BWS Bali Penida dan UPTD SPAM Penet Regional Bali telah membuahkan hasil.
Dengan selesainya pengerukan sedimen ini, maka masyarakat di wilayah yang terdampak gangguan pengaliran air dapat kembali menikmati pasokan air yang lancar.*ol4
Komentar