APK Diduga Dirusak, Caleg Golkar Minta Bawaslu Usut
TABANAN, NusaBali - Suhu politik di Kabupaten Tabanan mulai menghangat. Alat Peraga Kampanye (APK) calon legislatif (Caleg) DPRD Tabanan, I Made Asta Darma dari Partai Golkar diduga dirusak. Total ada 35 atribut yang dirusak di sekitar wilayah Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan.
Atribut dirusak diperkirakan terjadi, Selasa (26/12) dinihari. Atribut yang dirusak rinciannya bendera 20 dan pamflet 15 buah. Kerusakan yang dialami seluruh tiang banner dan bendera yang terbuat dari bambu dipatahkan. Caleg sekaligus anggota DPRD Tabanan I Made Asta Darma mengatakan kerusakan APK ini diketahui, Selasa pagi ketika ada masyarakat menginformasikan. Setelah dicek ke lokasi benar adanya sejumlah APK yang dipasang dirusak.
"Menurut informasi dari masyarakat, padahal Senin tengah malam kondisinya masih bagus. Kemungkinan tadi (Selasa) dinihari itu dirusak," ujarnya ketika dikonfirmasi. Disebutkan APK yang dipasang dirusak bagian tiang yang dipatahkan. Sementara bagian lainnya masih dalam keadaan bagus. "Dalam pemasangan saya yakin sudah diikat dan dipasang dengan kokoh, jadi kalau ada angin tidak sampai seperti itu," tegas Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan ini. Dengan kondisi tersebut, dia pun menyimpulkan keadaan politik sudah tidak bagus. Harusnya dalam berpolitik sekarang mengedepankan etika dan perilaku santun.
"Saya tidak menuduh siapa-siapa dan saya mendoakan jika ada yang berbuat demikian pola pikir dicerahkan diberikan kesehatan dan tidak lagi mengulang perbuatannya kembali," kata Asta Darma. Terkait kasus ini sudah diinformasikannya kepada Bawaslu Tabanan untuk diusut supaya tidak merembet ke yang lain. Apalagi di area lokasi pemasangan ada kamera pengawas (CCTV). "Untuk memberikan efek jera bisa dipantau melalui CCTV yang sudah terpasang. Karena atribut saya saja dirusak, ada atribut yang lain di samping masih aman. Saya tidak menuntut ini itu hanya pingin tahu saja siapa yang merusak," tegasnya.
Karena dengan kondisi seperti ini Asta Darma sendiri kasihan kepada masyarakat. Apalagi setiap hajatan politik, lima tahun lalu balihonya juga dirusak dengan bagian gambar kepala dihilangkan.
"Kasihan masyarakat karena merasa dianiaya. Mudah-mudahan tidak merembet ke yang lain," harapnya. Sementara itu anggota Bawaslu Tabanan, I Made Winarya menegaskan perihal dugaan pengerusakan APK tersebut sudah ditindaklanjuti dengan mengecek ke lokasi. Dari pengecekan itu benar adanya atribut APK milik Caleg I Made Asta Darma bagian tiang yang terbuat dari bambu patah. Sementara atribut partai lain masih dalam kondisi bagus.
"Nah kita sekarang akan telusuri dulu kebenarannya ini. Terutama menelusuri apa adanya unsur materil dan formil sesuai dengan mekanisme. Jika ada memenuhi unsur itu maka akan diproses terkait pelanggarannya," tegas Winarya. Dia pun mengajak kepada seluruh masyarakat menjaga sinegritas dan partisipasi dalam pemilu supaya pemilu di Kabupaten Tabanan berjalan damai dan lancar. "Untuk saat ini informasi pengerusakan baru satu saja, dan mudah-mudahan tidak merembet ke yang lain," katanya. 7 des
"Menurut informasi dari masyarakat, padahal Senin tengah malam kondisinya masih bagus. Kemungkinan tadi (Selasa) dinihari itu dirusak," ujarnya ketika dikonfirmasi. Disebutkan APK yang dipasang dirusak bagian tiang yang dipatahkan. Sementara bagian lainnya masih dalam keadaan bagus. "Dalam pemasangan saya yakin sudah diikat dan dipasang dengan kokoh, jadi kalau ada angin tidak sampai seperti itu," tegas Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan ini. Dengan kondisi tersebut, dia pun menyimpulkan keadaan politik sudah tidak bagus. Harusnya dalam berpolitik sekarang mengedepankan etika dan perilaku santun.
"Saya tidak menuduh siapa-siapa dan saya mendoakan jika ada yang berbuat demikian pola pikir dicerahkan diberikan kesehatan dan tidak lagi mengulang perbuatannya kembali," kata Asta Darma. Terkait kasus ini sudah diinformasikannya kepada Bawaslu Tabanan untuk diusut supaya tidak merembet ke yang lain. Apalagi di area lokasi pemasangan ada kamera pengawas (CCTV). "Untuk memberikan efek jera bisa dipantau melalui CCTV yang sudah terpasang. Karena atribut saya saja dirusak, ada atribut yang lain di samping masih aman. Saya tidak menuntut ini itu hanya pingin tahu saja siapa yang merusak," tegasnya.
Karena dengan kondisi seperti ini Asta Darma sendiri kasihan kepada masyarakat. Apalagi setiap hajatan politik, lima tahun lalu balihonya juga dirusak dengan bagian gambar kepala dihilangkan.
"Kasihan masyarakat karena merasa dianiaya. Mudah-mudahan tidak merembet ke yang lain," harapnya. Sementara itu anggota Bawaslu Tabanan, I Made Winarya menegaskan perihal dugaan pengerusakan APK tersebut sudah ditindaklanjuti dengan mengecek ke lokasi. Dari pengecekan itu benar adanya atribut APK milik Caleg I Made Asta Darma bagian tiang yang terbuat dari bambu patah. Sementara atribut partai lain masih dalam kondisi bagus.
"Nah kita sekarang akan telusuri dulu kebenarannya ini. Terutama menelusuri apa adanya unsur materil dan formil sesuai dengan mekanisme. Jika ada memenuhi unsur itu maka akan diproses terkait pelanggarannya," tegas Winarya. Dia pun mengajak kepada seluruh masyarakat menjaga sinegritas dan partisipasi dalam pemilu supaya pemilu di Kabupaten Tabanan berjalan damai dan lancar. "Untuk saat ini informasi pengerusakan baru satu saja, dan mudah-mudahan tidak merembet ke yang lain," katanya. 7 des
Komentar