Pembangunan Taman Delta Rampung
MANGUPURA, NusaBali - Pembangunan Taman Delta di kawasan Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara sudah rampung digarap. Taman yang terlihat megah dengan ikon patung garuda tersebut saat ini tengah dalam proses administrasi untuk diserahkan ke pihak desa.
Penampakan Taman Delta yang menelan anggaran Rp 4,9 miliar tersebut terlihat megah. Selain ikon patung garuda, ada juga sejumlah ornamen lain seperti dua patung pewayangan dan ukiran khas kayon. Taman juga sudah dilengkapi pagar pembatas, sehingga aman bagi anak-anak. Ada dua balai bengong atau balai bersantai yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Taman ini juga ramah disabilitas karena sudah dibangun jalur khusus, termasuk penambahan dua toilet.
Kepala Desa Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, mengatakan rampungnya Taman Delta memang ditunggu-tunggu warga. Diyakini dengan keberadaan Taman Delta tersebut akan berdampak pada pelaku usaha kecil di desa setempat.
“Kami bersyukur Taman Delta ini sudah selesai. Tapi kami sekarang masih menunggu pembicaraan dari Dinas PUPR Badung yang mengerjakan, terkait bagaimana kelanjutannya,” ujar Arif, Selasa (26/12).
Sementara itu Kepala Bagian Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Badung Anak Agung Gede Rama Putra Pemayun, mengatakan saat ini sedang diurus proses administrasi agar taman itu bisa diserahkan ke desa. Rekanan yang mengerjakan taman tersebut masih punya tanggung jawab pemeliharaan selama dua tahun.
“Taman itu sudah selesai tapi masih proses administrasi. Nanti diserahkan nanti ke desa,” ujarnya. 7 ind
Kepala Desa Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, mengatakan rampungnya Taman Delta memang ditunggu-tunggu warga. Diyakini dengan keberadaan Taman Delta tersebut akan berdampak pada pelaku usaha kecil di desa setempat.
“Kami bersyukur Taman Delta ini sudah selesai. Tapi kami sekarang masih menunggu pembicaraan dari Dinas PUPR Badung yang mengerjakan, terkait bagaimana kelanjutannya,” ujar Arif, Selasa (26/12).
Sementara itu Kepala Bagian Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Badung Anak Agung Gede Rama Putra Pemayun, mengatakan saat ini sedang diurus proses administrasi agar taman itu bisa diserahkan ke desa. Rekanan yang mengerjakan taman tersebut masih punya tanggung jawab pemeliharaan selama dua tahun.
“Taman itu sudah selesai tapi masih proses administrasi. Nanti diserahkan nanti ke desa,” ujarnya. 7 ind
1
Komentar