Apindo Jajagi Tempat untuk Workshop UMKM
Konsepnya, bukan sekadar tempat pajangan produk tapi juga penjajagan bisnis
DENPASAR, NusaBali
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bali memastikan siap ‘mengeksekusi’ atau merealisasikan workshop atau tempat untuk memperkenalkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaannya.
Ada dua lokasi yang jadi alternatif. Pertama di Sekretariat Apindo di Jalan Menuh, Kreneng, Denpasar. Yang kedua di kawasan Jalan Gatot Subroto Timur (Gatsu Timur), di sekitar perempatan Ongan, Tonja, Denpasar Utara.
Wakil Ketua Bidang UMKM Apindo Bali, I Made Dwi Sumadi Putra atau yang akrab dipanggil Dek Ong, menyampaikan Selasa (26/12).
“Kita sudah rakerda 22 Desember lalu teman- teman UMKM sudah sangat berharap agar workshop itu segera bisa diwujudkan,” ujar pria asal Jembrana ini.
Karena itu disepakati awal 2024 ini workshop itu segera diwujudkkan. Lay outnya nanti adalah kafe dengan konsep matching business.
“Tak hanya memajang contoh-contoh produk UMKM binaan Apindo, tetapi juga tempat penjajagan bisnis,”lanjutnya.
Hanya mana tempat yang akan dipilih, apakah di Sekretariat Apindo atau di sekitar perempatan Ongan, Gatsu Timur. Yang terakhir adalah bangunan milik orang.
Dibanding dengan Sekretariat Apindo, lokasi di perempatan Ongan lebih luas, sehingga lebih representatif sebagai workshop.
“Akan lebih casual nanti,” terangnya.
Namun untuk kepastian tempat belum final benar, karena masih proses penjajagan dengan pemilik tempat.
Bila workshop UMKM Apindo nanti terwujud, tentu menjadikan peran Apindo semakin dirasakan dalam mendorong kelangsungan UMKM karena memang menjadi salah satu misi dari Apindo, selain dalam konteks hubungan industrial dan investasi.
Saat ini ada sekitar 60 UMKM binaan Apindo yang siap memamerkan produknya. Mulai dari produk kerajinan perak, tekstil, pertanian, produk olahan seperti makan dan minuman dan yang lainnya.
“Jadi teman- teman UMKM berharap segera bisa diwujudkan,” ujarnya.
Dia optimistis workshop itu akan memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM, khususnya binaan Apindo. Paling tidak pelaku UMKM mempunyai tempat atau tambahan tempat untuk memperlihatkan produknya secara lebih luas.
“Relasi bisnis sebagai kebutuhan juga bisa dijajagi di workshop,” terangnya.
Dek Ong berharap kondisi bisnis dan usaha tetap stabil dan dinamis pada tahun 2024, walau ada perhelatan politik nasional yakni pemilu.
“Kita berharap Pemilu justru memberi optimisme bagi pertumbuhan bisnis dan ekonomi,” ucap Dek Ong. K17.
Komentar