Pebulutangkis Bali Terhenti Di 16 Besar Kejurnas PBSI
DENPASAR, NusaBali - Atlet dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bali gagal meraih hasil terbaik dalam Kejurnas PBSI, di GOR UNJ Jakarta pada 18-13 Desember. Bahkan, tiga atlet yang telah lolos PON kandas karena bertemu lawan tangguh dalam babak 16 besar.
Manajer pelatih atlet PBSI Bali, Iwan Trantrawan mengakui terkait kandasnya atlet dari Bali yang dikirim ke Kejurnas PBSI tersebut. Dari 32 atlet yang dikirim, kata Trantrawan, semuanya gagal pada babak 16 besar. Saat itu tim Bali bertemu dengan lawan berat dari Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta.
"Tim kita hanya sampai 16 besar saja. Ada 31 atlet (minus satu atlet yang cedera saat hari H) yang bertanding dan hanya sebatas itu saja," ungkap Trantrawan, Senin (26/12).
Dijelaskannya, tiga atlet yang lolos PON 2024 juga gagal melangkah jauh di Kejurnas. Yakni, Ni Kadek Dinda Amartya Pratiwi, Ni Putu Wahyu Arisanti dan Linda Angelina. Ketiganya juga kandas setelah bertemu lawan yang memang mumpuni dan tangguh.
"Semuanya sampai 16 besar karena ketemu lawan yang kuat," kata Trantrawan lagi.
Dengan kegagalan atlet PBSI Bali di Kejurnas, kata Trantrawan, pihaknya akan terus mengevaluasi untuk meningkatkan prestasi yang lebih baik ke depan. Apalagi tiga atlet lolos PON XXI/2024 diharapkan berlatih teknik dan taktik untuk meraih hasil maksimal.
"Tentunya ini akan menjadi pengalaman dan akan dievaluasi. Para atlet nantinya terus dibina untuk mendapatkan hasil terbaik ke depannya," kata Iwan Trantrawan. dar
Komentar