Timnas Cricket Dikalahkan Filipina
JAKARTA, NusaBali- Timnas Cricket Indonesia kalah tipis dari Timnas Filipina 123/8-124/3, dalam pertandingan persahabatan seri terakhir pada Selasa (26/12). General Manager Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) Afie Fiermansyah mengatakan, mereka kalah tipis karena sejumlah pemain sakit.
"Pertandingan seri terakhir sudah selesai. Kami kalah tipis lagi dari mereka. Memang sangat disayangkan, tetapi kami kalah karena tidak turun full tim," kata Afie usai pertandingan.
Menurut Afie, ada dua pemain yang tidak main lantaran sakit. Salah satunya adalah pemain utama yang sakit. Ya, secara keseluruhan permainan mereka bagus karena kalah tipis semua dari Filipina. Total ada enam seri pertandingan yang dijalani timnas. Sempat kalah pada seri pertama hari Jumat (22/12).
"Lalu seri kedua dan ketiga, Sabtu (23/12) kami menang. Seri ke empat dan kelima, Minggu (25/12), kami kalah. Selanjutnya, seri terakhir Selasa (26/12) kami kalah sehingga Tim Filipina menang 4-2," papar Afie.
Bagi Afie, pertandingan tersebut bisa menambah pengalaman timnas. Selain itu, mereka juga mendapat pelajaran bagus dari Filipina agar tampil lebih baik dan solid. Usai pertandingan, para pemain timnas dipulangkan ke daerah masing-masing. Tercatat ada 18 pemain.
Mereka adalah Ahmad Ramdoni, Apriyandi, Danilson Johanis Hawoe. Ferdinando Banunaek, Gede Agus Priandana, Gede Darma Arta, Gede Yogi Prastama, I Kadek Gamantika, I Ketut Edi Guna Artawan, Kadek Dharma Kesuma, Muhaddis, Muhammad Anjar Tadarus, Muhammad Afis, Rojerio Maxi Koda, Dhanes Kumar Shetty, Kirubasankar Ramaoorthy, Padmakar Surve dan Sakthi Sheelan.
Menurut Alfie, sebagian peserta atlet Timnas Crciket dari Bali. Afie mengatakan, menjelang tahun baru 2024 mereka mendapat libur dua minggu. Setelah itu menjalani TC untuk persiapan Kejuaraan Asia di Thailand pada 30 Januari hingga 12 Februari 2024. Karena itulah, 14 pemain yang akan diboyong ke Thailand akan diketahui pada Januari 2024. Nantinya, pemain akan direvisi sehingga kelak ada perubahan. k22
Komentar