Tujuh Akses Menuju Pantai Kuta Ditutup
Antisipasi Kemacetan Saat Malam Pergantian Tahun
Kantong-kantong parkir disiapkan di berbagai lokasi. Pengunjung dan pekerja diharapkan berjalan kaki menuju Pantai Kuta
MANGUPURA, NusaBali
Menjelang malam pergantian tahun 2024, sebanyak Tujuh titik akses menuju Pantai Kuta akan ditutup pada Minggu (31/12) mendatang. Keputusan ini diambil sebagai upaya mengantisipasi kemacetan, sekaligus memberikan pengalaman tahun baru yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat dan pengunjung.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kuta I Putu Adnyana, mengatakan dalam upaya mengantisipasi kemacetan, arus lalu lintas yang menuju ke kawasan Kuta akan ditutup mulai Minggu sekitar pukul 15.00 Wita dan akan dibuka kembali pada Senin (1/1) pukul 06.00 Wita.
“Kami bekerja sama dengan Polsek Kuta, Polresta Denpasar, dan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas guna memastikan kelancaran arus kendaraan di wilayah Kuta saat malam pergantian tahun. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dan pengunjung yang merayakan tahun baru di pantai Kuta,” ujar Adnyana pada Rabu (27/12) siang.
Sebanyak tujuh akses menuju Pantai Kuta yang akan ditutup, yakni Simpang Pantai Jelantik-Legian, Simpang Pantai Jelantik-Jalan Sri Wijaya, Simpang Pantai Jelantik-Jalan Dewi Sri, Simpang Pantai Jelantik-Jalan Raya Kuta, Simpang Raya Kuta-Setiabudi (TL Kuta), Simpang Bemo Korner, dan Simpang Pasar Seni Kuta. Sementara itu, Jalan Legian, Jalan Pantai Kuta, dan Jalan Melastiakan menjadi area bebas kendaraan.
“Pengendara akan dialihkan ke beberapa titik alternatif, seperti Jalan Legian Kaja-Jalan Raya Seminyak, Jalan Pantai Jelantik-Jalan Raya Kuta, arah utara di Jalan Dewi Sri, Jalan Merta Nadhi ke Jalan Sunset Road, Jalan Ciung Wanara atau Jalan Singosari, dengan tetap mempertimbangkan situasi di lapangan pada saat itu,” beber Adnyana.
Meskipun arus lalu lintas diatur dengan ketat, Adnyana memastikan aktivitas masyarakat dapat berjalan seperti biasa. Kantong-kantong parkir disiapkan di berbagai lokasi, seperti Central Parkir Jalan Raya Kuta, Lapangan Tri Sakti Jalan P Jelantik, Parkir Pasar Seni Jalan Melasti, serta parkir di hotel, restoran, atau mal di sekitar wilayah Kuta. Pengunjung dan pekerja diharapkan berjalan kaki menuju Pantai Kuta.
“Untuk kelancaran malam pergantian tahun, bagi pekerja dan yang ingin berkunjung ke Kuta, sebaiknya datang sebelum pukul 15.00 Wita, untuk menghindari kemacetan dan parkir di kantong-kantong parkir yang sudah disediakan. Hal ini akan memastikan pergantian tahun berjalan lancar tanpa kendala lalu lintas,” imbau Adnyana.
Terkait dengan kembang api, Adnyana menegaskan ada kebijakan dari desa adat yang memperbolehkan penggunaan kembang api, tetapi diharapkan agar tidak digunakan di area Pantai Kuta atau fasilitas umum demi menghindari risiko kebakaran atau kecelakaan. Semua langkah ini diharapkan dapat menciptakan suasana tahun baru yang aman dan menyenangkan. 7 ol3
1
Komentar