Aksi Speeding Picu Kecaman
Masyarakat Harapkan Aparat Bertindak Tegas
MANGUPURA, NusaBali - Beberapa hari belakangan, aksi speeding atau kebut-kebutan di jalan raya dengan sepeda motor, yang melibatkan sejumlah remaja di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, terutama di By Pass Ngurah Rai menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Aksi ini dinilai sangat membahayakan pengendara yang melintas dan menganggu ketertiban dan keamanan wilayah.
Ketua LPM Jimbaran Made Darmayasa mengakui aksi speeding yang dilakukan oleh sejumlah oknum mendapatkan kecaman dari masyarakat. Darmayasa tidak menampik bahwa perilaku tersebut sangat membahayakan pengendara yang melintas dan menciptakan situasi yang tidak nyaman, terutama di saat kondisi Lampu Penerangan Jalan (LPJ) padam.
Menurut dia, banyak masyarakat terganggu dengan suara bising knalpot kendaraan yang melaju kencang. Apalagi, aksi tersebut kerap dilakukan pada malam minggu dan biasanya hingga dini hari.
“Kejadian semacam itu biasanya terjadi pada malam minggu setelah mereka pulang dari suatu acara bersama. Mereka memanfaatkan lampu lalu lintas simpang Unud sebagai titik awal, lalu berlomba menjadi yang terdepan begitu lampu hijau menyala,” ujar Darmayasa, Rabu (27/12) siang.
Darmayasa mengaku jika upaya edukasi kepada pelajar di sekolah telah dilakukan oleh pihak Kecamatan dan Polsek Kuta Selatan. Namun, kenakalan semacam itu masih sering terjadi. Dia juga menegaskan perlunya tindakan tegas dari aparat kepolisian untuk mengatasi masalah ini.
“Masyarakat berharap agar aparat kepolisian melakukan sweeping dan menindak tegas aksi speeding ini. Jika tidak ditangani secara serius, tindakan semacam itu bisa berkembang menjadi kriminalitas di jalanan,” tegas Darmayasa.
Dalam situasi pariwisata yang baru pulih dari dampak pandemi, Darmayasa menyerukan agar setiap pihak ikut berperan menjaga kondusivitas wilayah. Dia juga mengingatkan jika seseorang memiliki hobi speeding, sebaiknya di salurkan dalam ajang balapan resmi yang aman dan terkendali, tanpa membahayakan nyawa orang lain. “Jangan hanya karena ego dan ingin terlihat gagah di jalan. Hal itu dapat memperburuk situasi saat ini,” tegasnya. 7 ol3
1
Komentar