Puncak Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan Berlangsung Khidmat
Diguyur Hujan Lebat, Diyakini Simbol Kesuburan dan Kemakmuran
TABANAN, NusaBali - Puncak Karya Agung Panca Wali Krama, Padudusan Agung, Manawa Ratna, Mamungkah, Melaspas lan Ngenteg Linggih di Kantor Bupati Tabanan pada rahina Purnamaning Kepitu, Buda Paing Landep, Rabu (27/12) berlangsung khidmat. Meskipun diguyur hujan lebat rangkaian karya berjalan lancar tanpa hambatan.
Karya Agung yang berlangsung di Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan ini dihadiri langsung Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny Rai Wahyuni Sanjaya. Turut mendampingi Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga serta seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan.
Rangkaian Karya Agung ini diawali dengan prosesi sakral Upacara Adining Karya Memungkah, kemudian Melaspas, Ngenteg Linggih lan proses Ngingkup yang dipimpin oleh Ida Sulinggih diiringi dengan alunan suara gong baleganjur, tari-tarian serta pesantian. Suasana saat itu pun berlangsung khusyuk. Menariknya dalam kesempatan prosesi Karya Agung ini, Bupati Sanjaya dan Bunda Rai juga berkesempatan ngaturang ayah Nyiratin Tirta, kemudian bersama dengan Ibu-ibu DWP dan jajaran, Bunda Rai ngaturang ayah menarikan Tari Rejang Tri Datu.
Rangkaian Karya Agung ini diawali dengan prosesi sakral Upacara Adining Karya Memungkah, kemudian Melaspas, Ngenteg Linggih lan proses Ngingkup yang dipimpin oleh Ida Sulinggih diiringi dengan alunan suara gong baleganjur, tari-tarian serta pesantian. Suasana saat itu pun berlangsung khusyuk. Menariknya dalam kesempatan prosesi Karya Agung ini, Bupati Sanjaya dan Bunda Rai juga berkesempatan ngaturang ayah Nyiratin Tirta, kemudian bersama dengan Ibu-ibu DWP dan jajaran, Bunda Rai ngaturang ayah menarikan Tari Rejang Tri Datu.
Usai persembahyangan bersama yang berlangsung khidmat dilanjutkan dengan prosesi Mapeselang yang dipenuhi suasana tidak kalah sakral, dipuput oleh Ida Pedanda Gede Diksa Singharsa Manuaba dari Geria Gede Mayun Manuaba (Belodan) Babakan Cau Belayu, Marga dan Ida Pedanda Gede Jelantik Giri Santa Cita dari Geria Buda Jadi, Banjar Anyar, Kediri, bersamaan dengan pertunjukan Tari Topeng Sidakarya.
Dalam suasana tersebut Bupati Sanjaya dan Bunda Rai beserta jajaran tampak penuh suka cita menyaksikan pertunjukan kesenian sakral pelengkap Karya Agung itu. Upacara Mapeselang sendiri merupakan bagian dari upacara Padudusan Agung sebagai wujud cinta kasih Hyang Widhi Wasa dengan segala bentuk jenis ciptaan-Nya. Meskipun diguyur hujan lebat, tak menyurutkan semangat seluruh elemen yang hadir saat itu dalam melancarkan Karya Agung. Wujud syukur pun disampaikan oleh Bupati Sanjaya, sebab Karya Agung telah berlangsung dengan lancar dan khidmat, dengan turunnya hujan sebagai simbol upacara yang diberkati.
“Astungkara hari ini (kemarin) Puncak Karya Panca Wali Krama yang kita selenggarakan rangkaian upacara-upacara Ngenteg Linggih, di Pemerintah Kabupaten Tabanan ini memargi antar. Dari siang prosesinya sudah dilakukan oleh Ida Sang Sulinggih, Ida Dane Mangku. Kita juga tadi sama-sama sudah ngaturang sembah bhakti, artinya menandai kegiatan puncak Panca Wali Krama yang kita lakukan di Kantor Bupati ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan Karya Agung yang berlangsung dalam iringan hujan juga menandai berkah yang melimpah untuk Tabanan. “Kita patut menghaturkan puja dan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, apalagi hari ini ada berkah hujan. Pertanda, bahwa Tabanan memang daerah agraris, daerah hujan, diberkati lumbung pangannya, simbol kesuburan dan kemakmuran, tetapi tidak mengurangi kegiatan-kegiatan ritual walaupun hujan lebat,” katanya.
Dalam kesempatan itu Bupati Sanjaya juga sangat mengapresiasi para jajaran dan para istri OPD dan pegawai yang turut Ngaturang Ngayah menari bersama Ny Rai Wahyuni Sanjaya. Serta turut mengapresiasi semangat seluruh masyarakat, prawartaka karya dan pegawai yang terlibat, dari mulai rangkaian upacara dilakukan hingga puncak karyanya.
“Kita lihat sendiri, Ida Sang Sulinggih, masyarakat, pegawai semua ngemargiang (melaksanakan) Yadnya dengan baik. Ada Tari Rejang dengan ibu-ibu tadi berpartisipasi menarikan dengan suasana riang gembira. Ini artinya, bahwa kita patut bersyukur karena upacara-upacara ini sudah berjalan dengan baik di Pemerintah Kabupaten Tabanan yang memang kita harapkan bersama. Bagaimana kita mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” terangnya.
Sementara itu, usai dilakukan proses Upacara Adining Karya Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih lan Ngingkup, Mapeselang ngelantur Persembahyangan Bersama, Eedan Puncak Karya dilanjutkan dengan Upacara Padanan.
Dilanjutkan persembahyangan bersama serta Upacara Ngenteg Linggih dan Pujawali sekaligus persembahyangan bersama yang dimulai sekitar pukul 20.00 Wita. Seluruh rangkaian itu berlangsung di Madya Mandala Kantor Bupati, di Padmasana Rumah Jabatan Bupati dan Padmasana Kantor Bupati Tabanan. @ des
1
Komentar