Prajuru Desa Pitulikur Desa Adat Duda Majaya-Jaya
Prajuru Desa Pitulikur
Ida Bagus Darma Wibawa Putra
I Made Yasa
I Komang Suadnyana
Majaya-Jaya
Pura Puseh
AMLAPURA, NusaBali - Desa Pitulikur Desa Adat Duda melaksanakan upacara Majaya-jaya untuk prajuru desa setempat, di Pura Puseh Desa Adat Duda, di Banjar Bencingah, Desa Adat Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Purnama Kapitu, Buda Pahing Landep, Rabu (27/12). Ida Pedanda Gede Karang dari Griya Blagung, Banjar Bencingah, pamuput upacara itu.
Turut hadir menyaksikan upacara, Bendesa Adat Duda I Komang Sujana, Kelain Sabha Desa I Gusti Agung Ngurah Agung, beserta segenap prajuru Desa Adat Duda.
Bendesa Komang Sujana menerangkan, sehubungan masa jabatan pengurus Desa Pitulikur berakhir, maka Desa Adat Duda menggelar paruman. Paruman menghadirkan utusan dari 27 banjar adat, yakni Banjar Abian Canang Kaja, Abian Canang Kelod, Alastunggal, Batu Gede, Darma Karya, Bencingah, Janglap, Juwuk Legi, Kerat Sari, Ketket, Lila, Limo, Pegubugan, Pesangkan Duuran, Pesangkan Gede, Pesangkan Kangin, Pesangkan kawan, Jangu, Swasta Karya, Taman Bali, Tegal Anyar, Tegal Let, Tengah, Wates Kaja, Wates Tengah, Wates Kangin dan Yadnya Karya. kenapa disebut desapitulikur, karena anggotanya sebanyak 27 orang, yang tugasnya khusus di bidang parahyangan.
Dalam paruman tersebut, katanya, setiap banjar adat wajib menyodorkan calon yang akan duduk di kepengurusan desa pitulikur. Dalam paruman itu muncul empat calon, kemudian paruman sepakat menetapkan tiga calon sebagai pimpinan kolektif, yakni Pasek (Ketua) Desa Pitulikur Ida Bagus Darma Wibawa Putra, dari Banjar Adat Pegubugan, Penyarikan (Sekretaris) I Komang Suadnyana dari Banjar Adat Bencingah, dan Kubayan (Bendahara) I Made Yasa dari Banjar Adat Pesangkan Gede. Calon yang kurang beruntung atas nama I Wayan Suastika dari Banjar Adat Jangu.
"Tugas-tugas dari ketiga pimpinan itu dibantu anggota desa pitulikur, bidang parahyangan untuk kelancaran seluruh rangkaian upakara di Pura Puseh dan Pura Dalem," kata Komang Sujana.
Kepengurusan masa bhakti 2023-2028 itu, kata dia, menggantikan I Made Darta sebagai Pasek, I Komang Sujana sebagai Penyarikan dan I Komang Alit sebagai Kubayan. "Memang awig-awignya mengatur seperti itu, pengurus desa pitulikur penetapannya melalui Paruman Agung Desa Adat Duda, atas dasar calon-calon yang muncul dari masing-masing banjar adat," katanya.
Ida Bagus Darma Wibawa Putra membenarkan mendapatkan kepercayaan sebagai Pasek Desa Pitulikur, Desa Adat Duda untuk masa bhakti 2023-2028. "Kemunculan nama saya kan dicalonkan warga Banjar Adat Pegubugan," jelas tokoh seniman wayang kulit dari Griya Taman, Banjar Adat Pegubugan, Desa Duda.
Kata dia, nanti dirinya bekerja bersama-sama dengan ketiga pengurus tersebut, dibantu anggota Desa Pitulikur Desa Adat Duda. Kelian Sabha Desa I Gusti Agung Ngurah Agung juga membenarkan, tugas-tugas prajuru desa pitulikur, di bidang parahyangan. "Tugasnya bidang parahyangan, ada pengurusnya, dan dibantu anggotanya," katanya.7k16
Komentar