Hibah Desa Adat dan Tunjangan Perangkat Desa Tuntas Februari 2024
DENPASAR, NusaBali - Sempat tertunda pencairannya, hibah desa adat, tunjangan Kepala Desa (Kades) serta perangkat desa akhirnya akan dituntaskan pada Februari 2024 mendatang.
Dalam Rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Rabu (27/12) Pemprov Bali menyiapkan Rp 149,3 miliar untuk hibah desa adat dan Rp 10 miliar untuk tunjangan Kades dan perangkat desa.
“Setelah melalui diskusi panjang dan intensif antara Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Provinsi, untuk hibah tahap III desa adat, tunjangan kades serta perangkat desa disepakati akan dituntaskan Februari 2024 mendatang,” ujar Wakil Ketua DPRD Bali, Nyoman Sugawa Korry, di Denpasar, Kamis (28/12) siang.
-Pemprov-Bali-2.jpg)
Dalam rapat dengan TAPD Pemprov Bali, Sugawa Korry memimpin jalannya rapat dihadiri Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, pimpinan fraksi dan komisi. Sugawa Korry mengungkapkan, banyak pertanyaan masyarakat soal tertundanya hibah desa adat.
Hal itu terjadi saat dirinya menyerap aspirasi ke desa-desa. “Kepastian pencairan hibah ini sangat ditunggu masyarakat. Dalam rapat kemarin sudah disepakati dan meminta Sekda Bali Dewa Made Indra menindaklanjuti,” ujar Sugawa Korry.
“Sementara terkait dengan hasil evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkembang diskusi agar diupayakan langkah terkoordinasi, sesuai dengan mekanisme yang ada untuk mengupayakan teratasinya defisit Anggaran Tahun 2023,” imbuh Ketua DPD I Golkar Bali ini.n nat
Komentar