Pembangunan Lanjutan SMPN 16 Denpasar Bakal Dilakukan di 2025
Pembangunan Lanjutan SMPN 16 Denpasar
Pembangunan gedung SMPN 16 tidak bisa dilanjutkan pada 2024 karena dana yang diperlukan mencapai sekitar Rp 14 miliar.
DENPASAR, NusaBali
Keinginan untuk melakukan pembangunan gedung SMPN 16 Denpasar di Sidakarya dengan pola multiyears akhirnya tidak sepenuhnya berjalan. Karena tahun 2024 ini, pembangunan tahap kedua tidak bisa dilakukan akibat keterbatasan dana untuk pembangunan sekolah. Karena itu, pembangunan lanjutan gedung SMPN 16 tersebut baru akan dilakukan pada 2025 mendatang.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar Anak Agung Gede Wiratama ditemui usai pelantikan dan pengambilan sumpah sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Denpasar, di Gedung Sewakadarma, Jumat (29/12).
Dikatakannya, untuk pembangunan gedung SMPN 16 tidak bisa dilanjutkan pada 2024 nanti. Karena dana yang diperlukan cukup besar. Disebutkan, bila diambil pada anggaran perubahan 2024 juga tidak memungkinkan. Karena volume pekerjaan masih cukup banyak, yakni penyelesaian gedung A yang merupakan tempat untuk ruang guru, kepala sekolah, serta aula. Untuk itu, pihaknya memutuskan digarap pada 2025 mendatang. “Lanjutannya akan dilakukan pada 2025 mendatang,” katanya.
Seperti diketahui, pembangunan lanjutan SMPN 16 tersebut memerlukan dana sekitar Rp 14 miliar. Dana ini untuk melanjutkan pembangunan gedung yang akan digunakan untuk aula, ruang guru, ruang UKS, serta penataan halaman.
Sebelumnya, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, saat meninjau secara langsung pembangunan gedung SMPN 16 Denpasar tersebut meminta OPD terkait untuk secepatnya merampungkan gedung ini agar bisa segera dimanfaatkan. Pihaknya tidak ingin membangun gedung, namun perlu waktu lama untuk dimanfaatkan. Karena itu, pihaknya akan melakukan pertemuan untuk membahas dana yang diperlukan lagi.
Dikatakan, untuk tahap pertama pembangunan gedung ini sudah selesai pada 22 Desember 2023 lalu. Pekerjaan yang akan digarap tahun 2025 untuk menyelesaikan pekerjaan yang saat ini hanya sampai di struktur besar alias rangka saja. “Ini secepatnya dibangun, kami tak mau sekolah selesai tapi tak bisa digunakan,” kata Wawali Arya Wibawa.
Seperti diketahui, pembangunan SMPN 16 ini dimulai dengan penandatanganan kontrak pada 12 Juni 2023. Pengerjaan dilakukan dalam 180 hari kalender. Untuk anggaran pembangunannya mencapai Rp 15.861.488.000 dari Rp 20 miliar yang disediakan dalam pagu. 7 mis
Keinginan untuk melakukan pembangunan gedung SMPN 16 Denpasar di Sidakarya dengan pola multiyears akhirnya tidak sepenuhnya berjalan. Karena tahun 2024 ini, pembangunan tahap kedua tidak bisa dilakukan akibat keterbatasan dana untuk pembangunan sekolah. Karena itu, pembangunan lanjutan gedung SMPN 16 tersebut baru akan dilakukan pada 2025 mendatang.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar Anak Agung Gede Wiratama ditemui usai pelantikan dan pengambilan sumpah sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Denpasar, di Gedung Sewakadarma, Jumat (29/12).
Dikatakannya, untuk pembangunan gedung SMPN 16 tidak bisa dilanjutkan pada 2024 nanti. Karena dana yang diperlukan cukup besar. Disebutkan, bila diambil pada anggaran perubahan 2024 juga tidak memungkinkan. Karena volume pekerjaan masih cukup banyak, yakni penyelesaian gedung A yang merupakan tempat untuk ruang guru, kepala sekolah, serta aula. Untuk itu, pihaknya memutuskan digarap pada 2025 mendatang. “Lanjutannya akan dilakukan pada 2025 mendatang,” katanya.
Seperti diketahui, pembangunan lanjutan SMPN 16 tersebut memerlukan dana sekitar Rp 14 miliar. Dana ini untuk melanjutkan pembangunan gedung yang akan digunakan untuk aula, ruang guru, ruang UKS, serta penataan halaman.
Sebelumnya, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, saat meninjau secara langsung pembangunan gedung SMPN 16 Denpasar tersebut meminta OPD terkait untuk secepatnya merampungkan gedung ini agar bisa segera dimanfaatkan. Pihaknya tidak ingin membangun gedung, namun perlu waktu lama untuk dimanfaatkan. Karena itu, pihaknya akan melakukan pertemuan untuk membahas dana yang diperlukan lagi.
Dikatakan, untuk tahap pertama pembangunan gedung ini sudah selesai pada 22 Desember 2023 lalu. Pekerjaan yang akan digarap tahun 2025 untuk menyelesaikan pekerjaan yang saat ini hanya sampai di struktur besar alias rangka saja. “Ini secepatnya dibangun, kami tak mau sekolah selesai tapi tak bisa digunakan,” kata Wawali Arya Wibawa.
Seperti diketahui, pembangunan SMPN 16 ini dimulai dengan penandatanganan kontrak pada 12 Juni 2023. Pengerjaan dilakukan dalam 180 hari kalender. Untuk anggaran pembangunannya mencapai Rp 15.861.488.000 dari Rp 20 miliar yang disediakan dalam pagu. 7 mis
Komentar