Walikota Lantik 38 Pejabat di Pemkot Denpasar
Penyegaran OPD untuk Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat
DENPASAR, NusaBali - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional di Pemkot Denpasar yang digelar di Graha Sewakadarma, Jumat (29/12). Sebanyak 38 orang dilantik serangkaian pengisian jabatan yang kosong serta penyegaran organisasi perangkat daerah (OPD) guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
Dari 38 orang yang dilantik, sebanyak 1 orang merupakan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) yakni Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar I Made Pasek Mandira yang dilantik menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) lantaran perubahan nomenklatur. Sebanyak 22 orang merupakan Pejabat Administrator (eselon III), sebanyak 11 orang Jabatan Pengawas (eselon IV), sebanyak 1 orang Jabatan Fungsional Utama, sebanyak 1 orang Jabatan Fungsional Muda, dan 2 orang Jabatan Fungsional Pertama.
Hadir Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Komisi III DPRD Denpasar Eko Supriadi, Forkopimda Kota Denpasar.
Jaya Negara mengatakan, rotasi dan pengisian pejabat di Pemkot Denpasar merupakan hal yang lumrah. Rotasi ini diprioritaskan untuk mengisi kekosongan jabatan di setiap OPD. Sehingga ke depannya dapat menjadi penyegaran dan dapat mendukung produktivitas organisasi atau OPD di Pemkot Denpasar.
“Yang pertama kita memprioritaskan bagi pejabat yang kosong di suatu OPD, termasuk pembentukan Brida yang merupakan amanat pemerintah pusat. Rotasi dan pengisian jabatan ini juga sebagai bentuk penyegaran instansi/OPD di lingkungan Pemkot Denpasar,” ujarnya.
Khusus untuk Brida, pelantikan dilaksanakan lantaran amanat pemerintah pusat agar pemerintah daerah segera membentuk Brida. Jaya Negara optimistis pejabat yang dilantik mampu segera beradaptasi, sehingga upaya untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat dapat terus dioptimalkan.
“Kita pahami saat ini kemajuan zaman membuat kita harus terus berupaya maksimal untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Kami harapkan pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi, serta merancang program dan inovasi guna mendukung pelayanan kepada masyarakat,” tutur Jaya Negara. @ mis
Hadir Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Komisi III DPRD Denpasar Eko Supriadi, Forkopimda Kota Denpasar.
Jaya Negara mengatakan, rotasi dan pengisian pejabat di Pemkot Denpasar merupakan hal yang lumrah. Rotasi ini diprioritaskan untuk mengisi kekosongan jabatan di setiap OPD. Sehingga ke depannya dapat menjadi penyegaran dan dapat mendukung produktivitas organisasi atau OPD di Pemkot Denpasar.
“Yang pertama kita memprioritaskan bagi pejabat yang kosong di suatu OPD, termasuk pembentukan Brida yang merupakan amanat pemerintah pusat. Rotasi dan pengisian jabatan ini juga sebagai bentuk penyegaran instansi/OPD di lingkungan Pemkot Denpasar,” ujarnya.
Khusus untuk Brida, pelantikan dilaksanakan lantaran amanat pemerintah pusat agar pemerintah daerah segera membentuk Brida. Jaya Negara optimistis pejabat yang dilantik mampu segera beradaptasi, sehingga upaya untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat dapat terus dioptimalkan.
“Kita pahami saat ini kemajuan zaman membuat kita harus terus berupaya maksimal untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Kami harapkan pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi, serta merancang program dan inovasi guna mendukung pelayanan kepada masyarakat,” tutur Jaya Negara. @ mis
1
Komentar