Polisi Rekayasa Lalin Menuju Pantai Kuta dan GWK
DENPASAR, NusaBali - Pada malam penutupan tahun 2023 menyambut tahun baru 2024 kawasan Pantai Kuta, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung dan kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) diprediksi akan jadi lautan manusia.
Mengantisipasi hal itu pihak kepolisian dari Polda Bali melakukan langkah-langkah untuk mengatasi kemacetan menuju dua lokasi tersebut.
Selain menempatkan personel pada titik-titin rawan kemacetan Polda Bali juga menyiasatinya dengan rekayasa lalu lintas. Upaya-upaya yang dilakukan ini agar kemacetan bisa terurai meskipun padat dan lambat. Para pengunjuk menuju lokasi tersebut untuk berjalan kaki. Kendaraan harus diparkir di central parkir atau tempat aman lainnya.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dikonfirmasi, Jumat (29/12) menjelaskan Jalan Legian, Jalan Pantai Kuta, dan Jalan Melasti ditutup untuk semua kendaraan selama malam pergantian tahun. Selain itu dari Simpang Jalan Patih Jelantik- Jalan Legian menuju ke Ground Zero juga ditutup. Kendaraan diarahkan ke Jalan Legian Kaja lalu ke Jalan Raya Seminyak.
Pada Simpang Legian-Patimura arus lalin yang keluar dari Jalan Bene Sari dialihkan ke utara atau mengarah ke Jalan Patimura. Untuk Simpang Mataram-Patimura arus lalin yang menuju Jalan Legian ditutup dan dialihkan ke Jalan Majapahit dan Jalan Mataram. Selanjutnya di Simpang Raya Kuta-Setiabudi, arus lalin yang menuju Kuta ditutup dan dialihkan ke Jalan Setiabudi.
Pada Simpang Bemo Corner, arus lalin yang menuju Pantai Kuta ditutup dan dialihkan ke timur menuju Jalan Raya Kuta. Pada Simpang Raya Kuta-Bakungsari, arus lalu lintas yang menuju Pantai Kuta ditutup dialihkan ke utara atau menuju Simpang Puseh-Temacun. Simpang Pasar Seni Kuta, arus lalin dari Jalan Kartika Plaza menuju Pantai Kuta ditutup dan dialihkan menuju Jalan Tegal Wangi.
Sedangkan untuk simpang Patih Jelantik-Dewi Sri berlaku sistem buka-tutup arus lalu lintas. Hal ini dilakukan untuk membantu mengurangi kepadatan arus lalin. "Masyarakat yang menuju Pantai Kuta harap parkir di Central Parkir atau pada kantong parkir yang telah ditentukan selanjutnya berjalan kaki menuju Pantai Kuta," tutur Kombes Jansen.
Sementara lalu lintas menuju GWK arus lalin dilakukan dari Simpang Nirmala. Kendaraan yang datang dari awarah Pura Uluwatu dialihkan ke timur menuju Jalan Pura Batu Pageh selanjutnya mengarah ke Jalan Dharmawangsa. Selanjutnya jalur masuk menuju GWK dari simpang SPBU-GWK diperlakukan sistem buka tutup.
"Kepada wisatawan umumnya masyarakat pengguna jalan untuk mencari jalan alternatif agar tidak terjebak macet. Khusus untuk masyarakat yang bermukim di daerah tersebut harap memaklumi dan mengikuti arahan dari petugas Kepolisian agar dapat mengantisipasi lonjakan yang mungkin terjadi," ungkap mantan Kapolresta Denpasar ini. 7 pol
Selain menempatkan personel pada titik-titin rawan kemacetan Polda Bali juga menyiasatinya dengan rekayasa lalu lintas. Upaya-upaya yang dilakukan ini agar kemacetan bisa terurai meskipun padat dan lambat. Para pengunjuk menuju lokasi tersebut untuk berjalan kaki. Kendaraan harus diparkir di central parkir atau tempat aman lainnya.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dikonfirmasi, Jumat (29/12) menjelaskan Jalan Legian, Jalan Pantai Kuta, dan Jalan Melasti ditutup untuk semua kendaraan selama malam pergantian tahun. Selain itu dari Simpang Jalan Patih Jelantik- Jalan Legian menuju ke Ground Zero juga ditutup. Kendaraan diarahkan ke Jalan Legian Kaja lalu ke Jalan Raya Seminyak.
Pada Simpang Legian-Patimura arus lalin yang keluar dari Jalan Bene Sari dialihkan ke utara atau mengarah ke Jalan Patimura. Untuk Simpang Mataram-Patimura arus lalin yang menuju Jalan Legian ditutup dan dialihkan ke Jalan Majapahit dan Jalan Mataram. Selanjutnya di Simpang Raya Kuta-Setiabudi, arus lalin yang menuju Kuta ditutup dan dialihkan ke Jalan Setiabudi.
Pada Simpang Bemo Corner, arus lalin yang menuju Pantai Kuta ditutup dan dialihkan ke timur menuju Jalan Raya Kuta. Pada Simpang Raya Kuta-Bakungsari, arus lalu lintas yang menuju Pantai Kuta ditutup dialihkan ke utara atau menuju Simpang Puseh-Temacun. Simpang Pasar Seni Kuta, arus lalin dari Jalan Kartika Plaza menuju Pantai Kuta ditutup dan dialihkan menuju Jalan Tegal Wangi.
Sedangkan untuk simpang Patih Jelantik-Dewi Sri berlaku sistem buka-tutup arus lalu lintas. Hal ini dilakukan untuk membantu mengurangi kepadatan arus lalin. "Masyarakat yang menuju Pantai Kuta harap parkir di Central Parkir atau pada kantong parkir yang telah ditentukan selanjutnya berjalan kaki menuju Pantai Kuta," tutur Kombes Jansen.
Sementara lalu lintas menuju GWK arus lalin dilakukan dari Simpang Nirmala. Kendaraan yang datang dari awarah Pura Uluwatu dialihkan ke timur menuju Jalan Pura Batu Pageh selanjutnya mengarah ke Jalan Dharmawangsa. Selanjutnya jalur masuk menuju GWK dari simpang SPBU-GWK diperlakukan sistem buka tutup.
"Kepada wisatawan umumnya masyarakat pengguna jalan untuk mencari jalan alternatif agar tidak terjebak macet. Khusus untuk masyarakat yang bermukim di daerah tersebut harap memaklumi dan mengikuti arahan dari petugas Kepolisian agar dapat mengantisipasi lonjakan yang mungkin terjadi," ungkap mantan Kapolresta Denpasar ini. 7 pol
1
Komentar