Grand Opening Graha Yowana Suci Bertepatan HUT Kota Denpasar
Tarif Sewa Tempat Rp 104.000 hingga Rp 145.000 Per Meter Persegi
DENPASAR, NusaBali - Pasar Suci di Jalan Diponegoro, Denpasar Barat, yang kini bernama Graha Yowana Suci (GYS) dirancang akan dilakukan grand opening bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Denpasar pada Februari 2024 mendatang. Saat ini, Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar tengah mempersiapkan creative hub yang akan mengisi GYS.
Hal itu diungkapkan Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata alias Gus Kowi, Jumat (29/12). Menurutnya, proses penataan untuk tenand yang akan mengisi creative hub belum terbentuk. Pola tersebut masih akan dibahas bersama Pemkot Denpasar dan Dinas Pariwisata Kota Denpasar.
Namun, dia memastikan bahwa proses grand opening akan dilakukan pada Februari 2024 saat HUT Pemkot Denpasar. “Soal polanya masih kami bahas. Tetapi ada beberapa yang sudah kami tentukan, seperti tarif untuk stand tenand yang akan disewakan per bulan,” ucap Gus Kowi.
Dia menambahkan, tarif sewa untuk tenand sudah disesuaikan dan sudah dalam kajian. Proses pengisian creative hub nantinya akan dikenakan sewa tempat tiap bulannya.
Untuk lantai 1, sewa tempat yang dikenakan Rp 145.000 per meter persegi, sementara di lantai 2 dikenakan biaya sewa Rp 104.000 per meter persegi. Sedangkan biaya operasional pedagang (BOP) sebesar Rp 28.000 per hari. “Itu sudah sesuai kajian akademisi. Kenapa lantai 2 lebih murah karena pengunjung harus naik tangga lagi,” imbuhnya.
Gus Kowi mengemukakan, proses grand opening sudah digelar mulai Jumat (29/12) hingga 2 Januari 2023 untuk promosi. “Tetapi polanya nanti saat mengisi creative hub tidak sama. Nanti ada pola tersendiri yang dibuat, namun ini masih dikonsepkan,” tandasnya. 7 mis
Namun, dia memastikan bahwa proses grand opening akan dilakukan pada Februari 2024 saat HUT Pemkot Denpasar. “Soal polanya masih kami bahas. Tetapi ada beberapa yang sudah kami tentukan, seperti tarif untuk stand tenand yang akan disewakan per bulan,” ucap Gus Kowi.
Dia menambahkan, tarif sewa untuk tenand sudah disesuaikan dan sudah dalam kajian. Proses pengisian creative hub nantinya akan dikenakan sewa tempat tiap bulannya.
Untuk lantai 1, sewa tempat yang dikenakan Rp 145.000 per meter persegi, sementara di lantai 2 dikenakan biaya sewa Rp 104.000 per meter persegi. Sedangkan biaya operasional pedagang (BOP) sebesar Rp 28.000 per hari. “Itu sudah sesuai kajian akademisi. Kenapa lantai 2 lebih murah karena pengunjung harus naik tangga lagi,” imbuhnya.
Gus Kowi mengemukakan, proses grand opening sudah digelar mulai Jumat (29/12) hingga 2 Januari 2023 untuk promosi. “Tetapi polanya nanti saat mengisi creative hub tidak sama. Nanti ada pola tersendiri yang dibuat, namun ini masih dikonsepkan,” tandasnya. 7 mis
1
Komentar