Mobil Dinas Ketua DPRD Karangasem Terbakar
AMLAPURA, NusaBali.com - Mobil dinas Toyota Innova milik Ketua DPRD Karangasem I WayanSuastika terbakar di garasi rumahnya di Lingkungan Juuk Manis, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Sabtu (30/12/2023). Insiden pukul 14.00 Witaitu diduga akibat korsleting listrik.
Kebakaran terjadi saat rumah Ketua DPRD I WayanSuastika tanpa penghuni. I WayanSuastika saat itu sedang melayat di Jalan Kartini Semarapura, Klungkung, dan istrinya KadekDarmini menghadiri undangan upacara TumpekLandep di Banjar Juuk, Desa Datah, Kecamatan Abang.
Informasi di lapangan menyebutkan, saat mobil DK 3 S untuk plat merah atau DK 703 SP untuk plat hitam yang terbakar dengan mengepulkan asap, pertama kali diketahui warga sedang melintas di depan rumah ketua DPRD Karangasem di Lingkungan Juuk Manis. Orang tak dikenal itu memberitahukan kepada tetangga Ketua DPRD I WayanSuastika, pekerja laundry, Ida.
Selanjutnya Ida mengontak ipar Ketua DPRD Karangasem, Ni Luh Dewi Maliasti, maka Ni Luh Dewi Maliasti menghubungi I Wayan Suara yang satu kendaraan dengan Ketua DPRD Karangasem I WayanSuastika. Kebetulan kendaraan Ketua DPRD I WayanSuastika, melintas di depan Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Selat, di Banjar Bambang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat, maka I Wayan Suara melaporkan kebakaran itu di Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Selat.
Laporan itu diteruskan ke Pos Pemadam Kebakaran Karangasem di Jalan Gunung Agung Amlapura.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan melakukan pemadaman dengan menyemprotkan air ke arah kendaraan dinas Ketua DPRD Karangasem serta di bagian atap garase, hingga menghabiskan 5.000 liter.
Ketua DPRD I WayanSuastika menerangkan, sebelum berangkat melayat ke Jalan Kartini Semarapura, pukul 08.00 Wita, kendaraan dinas itu telah diupacarai sehubungan TumpekLandep, Saniscara Kliwon Landep. Selanjutnya meninggalkan rumah, baru mengetahui kendaraan dinas terbakar setelah dapat telepon dari iparnya Ni Luh Dewi Maliasti, pukul 14.00 Wita, sehingga langsung bergegas pulang.
“Mobil itu setelah seminggu tidak digunakan, terus parkir di garase, padahal rutin diservis,” kata I WayanSuastika, politisi PDIP dari Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat.
Pihaknya mengaku belum mengetahui penyebab pasti kebakaran, namun menduga akibat korsleting listrik. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 332 juta.*k16
Komentar