Mahendra Jaya Ajak Lakukan Aksi Nyata
Peduli dan Lestarikan Lingkungan dengan Penanaman Pohon
TABANAN, NusaBali - Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengajak generasi muda terlibat langsung dalam berbagai aksi nyata melestarikan lingkungan hidup
Hal itu disampaikan Mahendra Jaya saat mengikuti kegiatan penanaman pohon secara serentak seluruh Indonesia sekaligus penyerahan petikan Keputusan Menteri LHK Nomor 1221/2023 tentang penetapan Green Ambassador di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Sabtu (30/12) pagi.
Para green ambassador yang berasal dari kalangan muda telah mengikuti berbagai proses pendidikan, sehingga menjadi harapan baru Indonesia dan di masa yang akan datang dalam upaya adaptasi, mitigasi, rehabilitasi, dan pengelolaan lingkungan hidup.
Mahendra Jaya mengatakan, generasi muda memiliki peran penting dalam pelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam. "Saya turut senang dan mengucapkan selamat kepada yang diberikan amanah tersebut. Menyambut baik penyerahan SK Green Ambassador, saya mengajak generasi muda untuk melakukan aksi nyata dalam melestarikan lingkungan," Mahendra Jaya.
Lebih lanjut disampaikan Mahendra Jaya, ancaman perubahan iklim sudah semakin nyata (bumi mengalami anomali iklim), seperti di beberapa wilayah terjadi kemarau panjang yang berdampak kekeringan, bencana hidrometeorologi yang mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor. Menurutnya, ada beberapa belahan bumi terjadi gagal panen dan kerawanan pangan.
"Maka kita harus mulai bersiap dan berhati-hati. Mari kita bersama menjaga lingkungan mulai dari menanam dan memelihara pohon. Merawat alam sama dengan kita merawat ciptaan Tuhan. Pemerintah telah mencanangkan program kehutanan sosial dalam rangka melestarikan kawasan hutan sekaligus guna pemerataan ekonomi dan mengurangi ketimpangan, selanjutnya telah memberikan kesempatan berusaha kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan negara agar memberikan nilai ekonomi kepada masyarakat sekitarnya," tegas Mahendra Jaya.
Menurut Mahendra Jaya, keberadaan hutan sangat penting untuk menjaga agar bumi ini tetap lestari. Karena manfaat dari adanya suatu kawasan hutan sangatlah banyak. Seperti sebagai daerah resapan air, penghasil oksigen/mengurangi emisi karbon, tempat tumbuh berkembangnya flora dan fauna sebagai suatu ekosistem ciptaan Tuhan dan sekaligus dapat menjadi destinasi wisata.
Sektor kehutanan dapat berperan sebagai sistem penyangga kehidupan (life supporting system) dan penyedia pangan (forest for food production). Kedua bentuk pemanfaatan potensi sumber daya hutan tersebut diharapkan mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang berada di dalam dan sekitar kawasan hutan.
Sementara itu, Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menyampaikan, kegiatan penanaman pohon ini sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memasifkan penanaman pohon dalam rangka mengantisipasi perubahan iklim.
Penanaman pohon serentak ini sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan. “Kegiatan ini juga sekaligus untuk membangkitkan semangat, motivasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon,” ujar Rosa. cr78
Para green ambassador yang berasal dari kalangan muda telah mengikuti berbagai proses pendidikan, sehingga menjadi harapan baru Indonesia dan di masa yang akan datang dalam upaya adaptasi, mitigasi, rehabilitasi, dan pengelolaan lingkungan hidup.
Mahendra Jaya mengatakan, generasi muda memiliki peran penting dalam pelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam. "Saya turut senang dan mengucapkan selamat kepada yang diberikan amanah tersebut. Menyambut baik penyerahan SK Green Ambassador, saya mengajak generasi muda untuk melakukan aksi nyata dalam melestarikan lingkungan," Mahendra Jaya.
Lebih lanjut disampaikan Mahendra Jaya, ancaman perubahan iklim sudah semakin nyata (bumi mengalami anomali iklim), seperti di beberapa wilayah terjadi kemarau panjang yang berdampak kekeringan, bencana hidrometeorologi yang mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor. Menurutnya, ada beberapa belahan bumi terjadi gagal panen dan kerawanan pangan.
"Maka kita harus mulai bersiap dan berhati-hati. Mari kita bersama menjaga lingkungan mulai dari menanam dan memelihara pohon. Merawat alam sama dengan kita merawat ciptaan Tuhan. Pemerintah telah mencanangkan program kehutanan sosial dalam rangka melestarikan kawasan hutan sekaligus guna pemerataan ekonomi dan mengurangi ketimpangan, selanjutnya telah memberikan kesempatan berusaha kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan negara agar memberikan nilai ekonomi kepada masyarakat sekitarnya," tegas Mahendra Jaya.
Menurut Mahendra Jaya, keberadaan hutan sangat penting untuk menjaga agar bumi ini tetap lestari. Karena manfaat dari adanya suatu kawasan hutan sangatlah banyak. Seperti sebagai daerah resapan air, penghasil oksigen/mengurangi emisi karbon, tempat tumbuh berkembangnya flora dan fauna sebagai suatu ekosistem ciptaan Tuhan dan sekaligus dapat menjadi destinasi wisata.
Sektor kehutanan dapat berperan sebagai sistem penyangga kehidupan (life supporting system) dan penyedia pangan (forest for food production). Kedua bentuk pemanfaatan potensi sumber daya hutan tersebut diharapkan mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang berada di dalam dan sekitar kawasan hutan.
Sementara itu, Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menyampaikan, kegiatan penanaman pohon ini sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memasifkan penanaman pohon dalam rangka mengantisipasi perubahan iklim.
Penanaman pohon serentak ini sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan. “Kegiatan ini juga sekaligus untuk membangkitkan semangat, motivasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon,” ujar Rosa. cr78
1
Komentar