ST Belaluan Sad Merta Siapkan Ogoh-Ogoh 4 Meter
DENPASAR, NusaBali.com - Ogoh-ogoh merupakan salah satu tradisi khas Bali yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat setiap menjelang Hari Raya Nyepi. Patung raksasa yang terbuat dari bahan bambu, kertas, hingga ijuk ini biasanya diarak keliling desa pada malam pangerupukan, sehari sebelum Nyepi.
Salah satu kelompok yang sedang mempersiapkan ogoh-ogoh untuk Tahun Baru Caka 1946 adalah ST Belaluan Sad Merta, Banjar Belaluan Sad Merta, Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar Utara.
Ketua ST Belaluan Sad Merta, Ida Bagus Ardi Baskara Wirama (Gus Ardi), mengatakan bahwa proses pembuatan ogoh-ogoh dimulai dari minggu ke-4 bulan Desember lalu. Tahap pengerjaan yang sedang dilakukan saat ini adalah menyusun struktur dan ngulat (mengayam) bentuk bakalan ogoh-ogoh.
"Kami ingin membuat ogoh-ogoh dengan tinggi 4 meter dan menampilkan empat tokoh karakter," kata Gus Ardi, Rabu (27/12/2023).
Gus Ardi mengatakan, pihaknya berencana mengikuti lomba ogoh-ogoh tingkat kota. Ia berharap ogoh-ogoh yang dibuatnya dapat meraih juara.
"Kami selalu berusaha untuk memberikan karya terbaik setiap tahunnya," ujar Gus Ardi.
Gus Ardi juga berharap tradisi ogoh-ogoh dapat kembali berjalan seperti biasanya agar budaya Bali tidak berubah. Ia mengatakan, ogoh-ogoh merupakan simbol penetralisir kekuatan negatif, sehingga penting untuk dilestarikan.
"Ogoh-ogoh merupakan bagian dari budaya Bali yang harus dilestarikan," tegas Gus Ardi.
Selain ST Belaluan Sad Merta, sejumlah kelompok ogoh-ogoh lainnya di Bali juga telah mulai mempersiapkan ogoh-ogoh untuk Hari Raya Nyepi 2024. Mereka berharap tradisi ogoh-ogoh dapat kembali berjalan dengan meriah dan semarak.Proses pembuatan ogoh-ogoh sambut Tahun Baru Caka 1946 pada bulan Maret mendatang. *m03
1
Komentar