ATM Indomaret Lebih Dibobol Maling

GIANYAR, NusaBali

Mesin ATM yang berada di pojok timur minimarket tersebut pertama kali ditemukan mengalami kerusakan oleh 3 karyawan setempat, Selasa (18/7) sekitar pukul 06.30 Wita. Belum diketahui berapa jumlah uang yang berhasil digasak. Diperkirakan, stok uang tunai dalam ATM mencapai Rp 200 juta.

Seperti biasa, 3 orang karyawan tiba di tempat kerjanya pukul 06.30 Wita. Salah seorang karyawan, Sulistikawati, 23, hendak membuka pintu pertama. Sementara karyawan Gede Artawan, 20, mendapat giliran membuka pintu lapis kedua. Nah, saat membuka pintu inilah Artawan dikagetkan dengan bunyi alarm peringatan dari dalam swalayan. Ternyata setelah dicek, aliran listrik telah diputus.

Tanpa curiga, Artawan seperti biasa menuju loker tempat ganti pakaian. Namun sebelum sampai di loker, ia dikejutkan dengan kondisi ATM dalam keadaan rusak. Curiga ada maling masuk, Artawan bergegas mengecek brankas. Beruntung, tak ada kerusakan pada brankas. Ia pun selanjutnya berkeliling untuk mengecek seisi swalayan. Ternyata, pada bagian plafon WC ditemukan sudah berlubang dirusak pelaku. Atas kejadian itu, Artawan pun kemudian memberitahukan kepada karyawan lain lanjut menghubungi supervisor agar dilakukan pengecekan.

Sementara itu, dari hasil rekaman CCTV terlihat pelaku satu orang masuk sekitar pukul 23.10 Wita, Senin (17/7). Pelaku tampak menggunakan sarung tangan dengan punggung ditutupi kardus. Namun wajah pelaku terlihat samar-samar karena kondisi saat itu gelap. Pelaku terlebih dahulu mematikan lampu. Pelaku diduga sudah profesional dengan mencabut jaringan listrik dan merusak kamera CCTV.

Belum diketahui berapa uang yang berhasil dibawa kabur. Karena untuk mengecek ini diperlukan petugas khusus. Namun secara material kerugian atas kerusakan mesin mencapai Rp10 juta lebih. Kapolsek Kota Gianyar, Kompol Adnan Pandibu mengatakan atas percobaan pencurian ini, polisi dengan menerjunkan tim ke TKP. Polisi juga sudah minta keterangan sejumlah saksi karyawan setempat. Pelaku leluasa melakukan aksinya karena tidak ada Satpam yang menjaganya. Pelaku diperkirakan masuk dengan membobol plafon WC. “Kami masih melakukan penyelidikan,”tegas Kapolsek Kota Gianyar. *nvi