nusabali

Kissidan Eco Hill Tambah Wahana Swing

  • www.nusabali.com-kissidan-eco-hill-tambah-wahana-swing
  • www.nusabali.com-kissidan-eco-hill-tambah-wahana-swing

GIANYAR, NusaBali - Menyambut Tahun Baru 2024, Pemerintah Desa Sidan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar menambah wahana swing atau ayunan di Kissidan Eco Hill. Upacara melaspas Bali Swing Eco Park digelar pada Redite Umanis Ukir, Minggu, 31 Desember 2023.

Perbekel Desa Sidan, I Made Sukra Suyasa, menuturkan visi besar pengembangan objek wisata terbaru merupakan hasil kolaborasi dengan PT Indo Bersama. Fokus pada pengelolaan atraksi swing. "Kami tetap menjaga aspek keberlanjutan dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam pengelolaannya," ungkap Sukra Suyasa, Senin (1/1). 

Bali Swing Eco Park menawarkan lebih dari sekadar atraksi swing. Di sini, pengunjung dapat menikmati tempat pertemuan, area makan, Puspa Aman Desa, serta pameran pertanian organik dan edukasi bertani organik. Atraksi swing ini merupakan pengembangan dari objek wisata di Desa Sidan, sebuah tempat yang layak untuk dikunjungi karena panorama alamnya yang indah. "Pengunjung bisa menikmati makanan di restoran sambil menikmati keindahan alam Desa Sidan," tambah Sukra Suyasa.

Sebanyak 5 swing telah disiapkan dengan fasilitas internasional, dipercayakan kepada Bali Swing yang berpengalaman dalam pengelolaan atraksi serupa. “Kami menyesuaikan tarif untuk warga lokal dan wisatawan asing. Ada pun tenaga kerja kami prioritaskan dari masyarakat lokal, dengan harapan objek wisata ini memberikan dampak positif pada ekonomi Desa Sidan," jelas Sukra Suyasa.

Hampir 30 orang menjadi tenaga kerja, diproyeksikan dapat menampung hingga 100 orang. Visi ke depannya mengembangkan konsep kawasan eco park dengan kebun yang dapat dipromosikan melalui agen. Desa Sidan berkomitmen mengembangkan keseimbangan antara Gianyar Barat dan Gianyar Timur sebagai kawasan wisata berbasis masyarakat. “Kami berharap dukungan dan promosi dari semua pihak untuk mengenalkan potensi alam dan kearifan lokal Desa Sidan sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan," ujar Sukra Suyasa. 7 nvi

Komentar