KONI Badung Mulai Warning Cabor Segera Gelar Kegiatan
MANGUPURA, NusaBali - Memasuki tahun 2024, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung mulai mewanti-wanti pengurus cabang olahraga (cabor) untuk memantapkan organisasi serta melakukan berbagai kegiatan. Langkah ini sebagai upaya melahirkan para atlet andalan dari daerah yang sering disebut Gumi Keris itu.
Ketua KONI Badung Made Nariana pada Senin (1/1) menerangkan, langkah pihaknya didahului dengan para petugas membuat edaran kepada Pengurus Kabupaten Cabang Olahraga (Pengkab Cabor). Hal ini, kata Nariana, sebagai program utama KONI Badung pada 2024. Konsolidasi organisasi cabor untukmencapai prestasi olahraga maksimal. Menurutnya, banyak pengurus Cabor belum maksimal dalam konsolidasi organisasi.
"Bahkan ada Pengurus Kabupaten Cabor tidak memahami, apa yang harus dilakukan begitu terpilih sebagai pengurus cabang olahraga. Mereka banyak tidak paham membuat proposal kegiatan untuk atlet, sehingga memperlambat aktivitas untuk di lapangan," kata Nariana.
Nariana pun mengatakan, banyak kalangan beranggapan begitu menjadi Pengurus Caborsegala dana kegiatan akan ditanggung pemerintah melalui KONI. Ini tentu tidak benar dan salah paham. Sebab begitu siap menjadi pengurus sebuah cabor, kata Nariana, harus siap berkorban tenaga, waktu, bahkan juga dana.
"Sebab anggaran olahraga di Indonesia sesuai AD/ART KONI berasal dari pemerintah sesuai kemampuan masyarakat, orang tua dan pengusaha. Selain itu, orang tua atlet peranannya cukup besar dalam membina atlet, sehingga dapat memiliki prestasi," tegas Nariana.
Nariana juga tidak mengatakan, pada Februari 2024 ini KONI Badung melakukan Rakerkab (Rapat Kerja Kabupaten) KONI dengan semua Pengkab. Temanya, organisasi yang baik mencetak atlet berprestasi bagi Badung dan Bali. Artinya dengan menggerakkan organisasi yang maksimal, akan menghasilkan prestasi yang baik di bidang olahraga.
"Organisasi itu mencakup menggerakkan pelatih sehingga terus up date ilmunya, menggerakkan sekretariat sehingga benar administrasi keolahragaannya, menggerakkan bidang keuangan (bendahara), supaya dapat menggali dana di luar bantuan pemerintah," kata Nariana.
Selain itu, Nariana juga berharap agar semua fungsi di semua bidang-bidang dapat melaksanakan tugas sesuai tupoksi organisasi. Semua bekerja dengan team work system dan tidak boleh semua dikerjakan ketua saja sendirian. Nariana juga tidak memungkinkan kalau saat ini sudah mempersiapkan surat edaran kepada semua Pengurus Cabang olahraga di Badung, bahwa menginjak tahun 2024, supaya mulai mengadakan pelatihan rutin bagi atlet. dar
1
Komentar