Arus Balik Wisdom Masih Padat di Pelabuhan Gilimanuk
Sehari Sebelumnya, 43.000 Orang Tinggalkan Bali
NEGARA, NusaBali - Arus balik wisatawan domestik (wisdom) dari Bali ke Jawa, terpantau masih cukup padat di Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa (2/1). Namun kepadatan arus keluar Bali pada Selasa kemarin, diprediksi sudah mulai menurun dibanding Senin (1/1) atau sehari sebelumnya yang juga diperkirakan menjadi puncak arus balik libur Tahun Baru 2024.
Sesuai data posko Pelabuhan Gilimanuk pada H+7 Natal, Senin (1/1) pagi hingga Selasa (2/1) pagi, ada sebanyak 43.836 orang penumpang dengan 9.006 unit kendaran yang diseberangkan ke Jawa. Realisasi penumpang keluar Bali itu meningkat 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dengan jumlah 36.561 orang penumpang. Untuk realisasi 9.006 kendaraan, juga naik 24 persen dibanding realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.281 unit.
Selain kenaikan dibanding tahun lalu, total 43.836 orang penumpang yang menyeberang ke Jawa pada H+7 Natal itu, juga dua kali lebih banyak dibanding penumpang masuk Bali. Jumlah penumpang yang masuk Bali atau dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk pada hari yang sama, tercatat sebanyak 22.039 orang dengan 6.117 unit kendaraan.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Made Ria Fran Dharma Yudha dikonfirmasi Selasa kemarin, mengatakan arus balik wisdom di Gilimanuk masih tergolong ramai lancar. Menurut dia sempat terjadi lonjakan penumpang yang meninggalkan Bali pada Senin (1/1) malam hingga Selasa (2/1) dini hari.
Namun, Yudha mengatakan, lonjakan penumpang dengan kendaraan roda empat itu pun masih bisa teratasi dengan baik. Saat terjadi lonjakan arus balik wisdom itu hanya memicu antrean di dalam pelabuhan. "Tidak ada ekor antrean (antrean sampai keluar pelabuhan). Pengalihan arus ke jalan gang-gang menuju Gilimanuk juga belum sampai diberlakukan karena masih terkendali," ujar Yudha.
Menurut Yudha, 43.836 orang penumpang yang menyeberang ke Jawa dalam waktu 24 jam pada Senin (1/1) pagi hingga Selasa (2/1) pagi kemarin, diperkirakan menjadi puncak arus balik libur tahun baru. Sementara untuk arus kendaraan pada Selasa (2/1) kemarin, masih ramai, namun diperkirakan tidak seramai pada Senin (1/1). “Kemungkinan malam ini (Selasa malam) juga masih ramai. Tetapi belum tahu malamnya apakah lebih ramai dibanding yang kemarin (Senin),” ucapnya.
Yudha mengatakan, beberapa kapal jumbo yang diperbantukan di lintas Pelabuhan Ketapang–Gilimanuk, sangat membantu kelancaran penyeberangan. Namun di samping itu, ketertiban pengguna jasa untuk melakukan pemesanan tiket dan mematuhi jadwal penyeberangan, menjadi hal yang paling berpengaruh.
Terbukti walaupun sempat tercatat ada 43.836 orang penumpang dengan 9.006 unit kendaran yang menyeberang keluar Bali pada sehari sebelumnya, namun arus kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk masih cukup lancar. 7 ode
1
Komentar