Tewas Penuh Luka, Mr X Diduga Korban Pengeroyokan
MANGUPURA, NusaBali - Pria tak dikenal yang ditemuka tewas di depan toko bangunan UD K3, Banjar Tegal Permai, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung diduga merupakan korban pengeroyokan. Dugaan itu berdasarkan rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Belum diketahui secara persis penyebab pria berambut kriting dan kulit sawo matang itu dikeroyok. Beredar informasi korban menjambret, sehingga dikejar dua orang yang menghajarnya hingga tewas.
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono dikonfirmasi, pada Selasa (2/1) mengatakan berdasarkan rekaman CCTV korban dipukul secara bergantian oleh dua orang pria. Setelah korban tak berdaya, dua orang pria yang kini masih dalam penyelidikan polisi itu pergi meninggalkan lokasi kejadian.
“Berdasarkan rekaman CCTV korban terlebih dahulu tiba di TKP dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio 125 DK 2041 OW. Pada saat itu korban terhenti karena sepeda motornya jatuh. Tak lama berselang datang seorang pria langsung memukulnya. Kemudian datang seorang pria lainnya juga melakukan penganiayaan,” jelas AKBP Teguh.
“Ada dugaan Mr X ini melakukan jambret, tapi belum ada korban yang melapor. Satreskrim masih melakukan penyelidikan. Hingga saat ini (kemarin) belum diketahui identitas dari korban,” katanya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura telah mengantongi identitas salah satu pelaku. Selain itu identitas korban juga sudah terungkap, namun belum bisa dibeberkan dengan dalih masih penyelidikan. Dia hanya mengatakan korban berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Diberitakan sebelumnya seorang pria tak dikenal identitasnya ditemukan tewas di pinggir jalan tepatnya di depan toko bangunan UD K3, Banjar Tegal Permai, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung, pada Senin (1/1) sekitar pukul 04.30 Wita. Polisi yang datang ke lokasi tidak menemukan satu dokumen identitas diri dari korban.
Dari dalam tas yang diduga milik korban yang ditemukan di lokasi, petugas hanya menemukan sebuah buku tabungan BRI Simpedes atas nama Ayu Rahayu yang beralamat di Desa Topalan, Kelurahan Topalan, Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.
Pria dengan ciri-ciri rambut keriting dan kulit sawo matang itu menderita luka pada sekujur tubuhnya, seperti luka lecet pada pegelangan tangan kiri, luka lecet di bawah mata kanan hingga matanya lebam, luka di atas pelipis kiri. Selain itu, luka dan lebam di dada, luka robek di dagu, luka pada punggung kiri, luka di bagian rusuk kiri, luka lecet di bibir, dan luka lecet bawah hidung. 7 pol
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono dikonfirmasi, pada Selasa (2/1) mengatakan berdasarkan rekaman CCTV korban dipukul secara bergantian oleh dua orang pria. Setelah korban tak berdaya, dua orang pria yang kini masih dalam penyelidikan polisi itu pergi meninggalkan lokasi kejadian.
“Berdasarkan rekaman CCTV korban terlebih dahulu tiba di TKP dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio 125 DK 2041 OW. Pada saat itu korban terhenti karena sepeda motornya jatuh. Tak lama berselang datang seorang pria langsung memukulnya. Kemudian datang seorang pria lainnya juga melakukan penganiayaan,” jelas AKBP Teguh.
“Ada dugaan Mr X ini melakukan jambret, tapi belum ada korban yang melapor. Satreskrim masih melakukan penyelidikan. Hingga saat ini (kemarin) belum diketahui identitas dari korban,” katanya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura telah mengantongi identitas salah satu pelaku. Selain itu identitas korban juga sudah terungkap, namun belum bisa dibeberkan dengan dalih masih penyelidikan. Dia hanya mengatakan korban berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Diberitakan sebelumnya seorang pria tak dikenal identitasnya ditemukan tewas di pinggir jalan tepatnya di depan toko bangunan UD K3, Banjar Tegal Permai, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung, pada Senin (1/1) sekitar pukul 04.30 Wita. Polisi yang datang ke lokasi tidak menemukan satu dokumen identitas diri dari korban.
Dari dalam tas yang diduga milik korban yang ditemukan di lokasi, petugas hanya menemukan sebuah buku tabungan BRI Simpedes atas nama Ayu Rahayu yang beralamat di Desa Topalan, Kelurahan Topalan, Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.
Pria dengan ciri-ciri rambut keriting dan kulit sawo matang itu menderita luka pada sekujur tubuhnya, seperti luka lecet pada pegelangan tangan kiri, luka lecet di bawah mata kanan hingga matanya lebam, luka di atas pelipis kiri. Selain itu, luka dan lebam di dada, luka robek di dagu, luka pada punggung kiri, luka di bagian rusuk kiri, luka lecet di bibir, dan luka lecet bawah hidung. 7 pol
Komentar