Shortcut Simpang Canggu-Tibubeneng-Dalung Rampung Pekan Ini
MANGUPURA, NusaBali.com - Progres pengerjaan Shortcut Simpang Canggu-Tibubeneng-Dalung sudah mencapai 80 persen. Kegiatan pengerjaan ini hanya menyisakan tahap pengaspalan di sepanjang jalan tersebut.
“Untuk progres sekarang, itu masih agregat untuk pengerjaan jalan,” kata I Putu Teddy Widnyana Putra, Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Badung, Rabu (3/1/2024).
Dinas PUPR Kabupaten Badung memproyeksikan proyek pengerjaan shortcut, Simpang Canggu-Tibubeneng-Dalung akan selesai dalam pekan ini. Diperkirakan sekitar tanggal 6 Januari, atau lebih lambat 10 Januari, proyek tersebut dapat segera diselesaikan. “Lagi tiga hari, sudah bisa traffic,” kata Teddy.
Dalam pantauan NusaBali.com di lokasi proyek, Selasa (2/1/2023), jalan dengan panjang 400,33 meter, ini sudah selesai dilakukan proses pengerasan pada beberapa waktu lalu.
Selain itu, para pekerja pun sudah mempersiapkan gorong-gorong di masing-masing sisi jalan tersebut. Gorong-gorong itu, nantinya akan digunakan sebagai infrastruktur irigasi sekaligus trotoar bagi pejalan kaki yang melintas.
“Nanti jalan itu, dibuat peninggian sekitar 10 cm, dua lapis,” Teddy menerangkan.
Shortcut Simpang Canggu-Tibubeneng-Dalung, merupakan salah proyek yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Badung. Proyek tersebut, diharapkan sekurang-kurangnya dapat mengurangi kemacetan di wilayah tersebut.
Menurut Teddy, ini merupakan sebuah persoalan klasik yang terus diupayakan jalan keluarnya. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan membangun sejumlah shortcut di beberapa lokasi, untuk sekarang ini di Simpang Canggu-Tibubeneng-Dalung.
Walaupun, tidak dapat mengatasi kemacetan secara tuntas, shortcut ini setidaknya bisa menjadi langkah solutif yang cukup bisa diandalkan, menghadapi problem tersebut. “Berdasarkan kajian, 70 persen bisa mengurai kemacetan,” kata Teddy.
I Putu Teddy Widnyana Putra, Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Badung,
Berkaitan dengan penanganan selanjutnya, Dinas PUPR Kabupaten Badung akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat mengenai pengaturan lalu lintas di titik tersebut. Selain itu, direncanakan pada simpang empat itu, akan dibangun APILL (Alat Pemeri Isyarat lalu Lintas).
“Besok, kami akan rapat dengan Dinas Perhubungan untuk membahas terkait dengan rekayasa lalu lintas,” beber Teddy.
Pihak Pemerintah Kabupaten Badung, berharap proyek pembangunan shortcut ini bisa memberikan dampak yang baik bagi masyarakat, pengguna jalan. Sehingga, keluhan mengenai kemacetan yang selalu terjadi di lokasi tersebut, bisa terjawab. “Semoga pembangunan jalan ini sesuai dengan harapan,” tandas Teddy. *ol4
1
Komentar