Usai Nataru, 30.897 Orang Keluar Bali Melalui Gilimanuk
NEGARA, NusaBali - Arus balik wisatawan domestik (wisdom) dari Bali ke Jawa di Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, mulai turun, Rabu (3/1). Bertepatan usai libur hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada H+8 Natal per Selasa (2/1) pagi - Rabu (3/1) pagi, ada 30.897 penumpang yang diseberangkan dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana ke Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sesuai data posko Pelabuhan Gilimanuk, 30.897 orang penumpang itu diseberangkan ke Jawa bersama 2.225 unit kendaraan roda dua dan 5.460 unit kendaraan roda empat (3.755 mobil sedan sejenis, 283 bus, dan 1.422 truk). Jumlah penumpang maupun kendaraan itu menurun dibanding arus keluar Bali saat sehari sebelumya pada H+7 Natal, Senin (1/1).
Selama 24 jam per Senin (1/1) pagi hingga Selasa (2/1) pagi, tercatat ada 43.836 orang penumpang yang menyeberang keluar Bali. Sedangkan jumlah kendaraan keluar Bali saat H+7 Nata, tercatat mencapai 9.006 unit yang terdiri dari 2.987 unit kendaran roda dua, 4.883 unit mobil sedan sejenis, 516 unit bus, dan 670 unit truk.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Made Ria Fran Dharma Yudha saat dikonfirmasi Rabu kemarin, mengatakan, puncak arus balik wisdom pasca libur Tahun Baru 2024, terjadi pada Senin (1/1). Sesuai prediksi sebelumnya, para wisdom lebih memilih langsung balik setelah melewati malam tahun baru. "Sekarang (Rabu kemarin) sudah landai," ujarnya.
Meski arus balik wisdom sudah mulai turun, Yudha mengaku, arus kendaraan dari Gilimanuk maupun sebaliknya hingga Rabu kemarin, masih cukup ramai dibandingkan hari normal. Pada Rabu kemarin, masih dioperasikan sebanyak 30 kapal motor penumpang (KMP) di lintas Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
Dari 30 KMP yang beroperasi itu, termasuk 3 kapal jumbo, yakni KMP Jatra II, KMP Trimas Laila, dan KMP Marisa Nusantara. "Ya tetap diantisipasi. Dari prediksi, bisa saja arus balik masih terjadi sampai tanggal 4 Januari, dan perkiraan tanggal 5 Januari baru kembali normal," ucap Yudha.7ode
Komentar