Honda Bawa Semangat Baru dan Filosofi Hadapi MotoGP 2024
Francesco Bagnaia Refleksikan Perjalanan 2023 Lewat Film Dokumenter
MADRID, NusaBali - Tim pabrikan Honda (HRC) membawa semangat baru dan filosofi penting dalam mempersiapkan diri menghadapi berbagai kelas balap motor musim ini, termasuk di kelas MotoGP.
Direktur HRC Tetsuhiro Kuwata dalam tayangan spesial Honda “Behind the Dream” mengatakan, penampilan yang kurang maksimal pada musim sebelumnya menjadi pemicu semangat untuk membuka lebih banyak peluang dan mengembangkan diri.
“Hasil buruk seperti ini, saya rasa sulit diterima. Namun, ada peluang besar untuk mendapatkan sesuatu di kemudian hari, karena saya tidak menyukai kehilangan (peluang menang),” kata Kuwata, dikutip dari keterangan HRC, Selasa (3/1).
Menurut Kuwata, pihaknya harus memberikan pesan dari Honda yaitu mimpi yang menjadi kenyataan. Sebab, jika selalu percaya pada mimpi, jika bekerja keras, maka teruslah tunjukkan kepada orang-orang agar mampu melakukan segalanya.
“Mungkin itu akan membantu mewujudkan impianmu,” kata Kuwata.
Adapun Kuwata sendiri merupakan sosok yang tidak asing bagi HRC. Sejak 2016, dia menjadi Direktur HRC – General Manager Divisi Manajemen Operasi Balap dan mengawasi aktivitas balap HRC dalam segala bentuk, mulai dari MotoGP, World Superbike (WSBK), Trials, MXGP, dan Dakar.
Sedangkan pada ujicoba pertama MotoGP 2024 sudah digelar beberapa waktu setelah balapan penutup musim di Valencia.
Kemudian, ujicoba MotoGP 2024 kedua akan digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 6-8 Februari. Musim 2024 akan dibuka dengan putaran pertama di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret.
Bagnaia refleksikan perjalanan tahun 2023 lewat dokumenter pendek Sementara itu, pembalap Ducati Lenovo Francesco ‘Pecco’ Bagnaia merefleksikan perjalanan dan dinamikanya saat mengarungi MotoGP musim 2023 melalui film dokumenter pendek bertajuk “BACK2BACKgnaia: Ducati and Pecco's Intense Showdown to MotoGP Glory". Film tersebut bisa diakses di saluran YouTube resmi Ducati dan Pecco Bagnaia.
Dalam keterangan resmi Ducati Corse pada Selasa, Bagnaia mengatakan, fil dokumenter tersebut menyajikan perjuangan di balik layar sebelum dirinya mengikuti balapan final sekaligus penentuan gelar juara dunia 2023 di Valencia, Spanyol, November lalu.
“Akhir pekan di Valencia benar-benar emosional, dan sungguh luar biasa untuk menghidupkannya kembali setelah hampir sebulan melalui video ini,” kata Bagnaia.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengungkapkan, dibandingkan 2022, dimana pertama kali meraih gelar juara dunia, pada tahun berikutnya dirinya dan tim harus berusaha lebih ekstra.
“Kami benar-benar harus berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan gelar juara dunia, dan memenangkan final untuk meraihnya sungguh luar biasa,” ujar Bagnaia.
Dari pertarungan head-to-head yang ketat dengan sesama pembalap Ducati Jorge Martín (Pramac Racing Team), dokumenter kemenangan ini kemudian diakhiri dengan cuplikan selebrasi yang memberikan pengalaman unik dan dekat dengan penggemar.
“Sungguh membesarkan hati karena bisa mendengar suara dan reaksi dari mereka yang dekat dengan saya dan mengalami musim yang intens ini bersama saya,” kata Bagnaia.
Bagnaia pun berharap semua penggemar yang menonton video dapat bersemangat dan merasa lebih dekat dengan dirinya maupun tim. DIa juga berterima kasih kepada semua Ducatisti dan para penggemarnya yang selalu mendukung.
Diproduksi AM_Media dan berdurasi sekitar 15 menit, film dokumenter ini juga akan tersedia di saluran resmi MotoGP dan Sky Sport MotoGP. Selanjutnya akan didistribusikan ke stasiun televisi internasional besar. ant
Komentar