KONI Buleleng Pantau Atlet PON
Usai pertemuan internal, kami melakukan pemantauan latihan atlet di masing-masing cabor. Ini bentuk dukungan kami atas usaha dan kerja keras para atlet dan cabor untuk bisa mewakili Bali di ajang PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara.
BULELENG, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng memantau secara intensif atlet Buleleng yang mewakili Bali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara. Pemantauan itu menjadi bagian dari upaya memastikan para atlet siap bertanding secara mental dan fisik untuk mengharumkan Pulau Dewata.
Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja menerangkan, setelah 53 atlet asal Buleleng dinyatakan lolos PON 2024 mewakili Bali, pihaknya akan melakukan pemantauan intensif ke sejumlah cabor yang meloloskan atletnya itu. Pemantauan itu, kata Wiratmaka, bentuk dukungan dan perhatian KONI Buleleng kepada para atlet dan cabor yang sudah berjuang maksimal dalam babak kualifikasi PON.
"Kami tadi pagi (Rabu, red) melakukan pertemuan internal. Setelah itu melakukan pemantauan latihan atlet di masing-masing cabor. Ini bentuk dukungan kami atas usaha dan kerja keras para atlet dan cabor untuk bisa mewakili Bali," kata Wiratmaja, menerangkan pada Rabu (3/1)
Menurut Wiratama, saat ini belum ada arahan terkait pemusatan latihan daerah. Karena itulah, KONI Buleleng terus mendorong agar para atlet memaksimalkan latihan internal terlebih dulu di setiap Pengkab cabor. Apalagi, Wiratmaja mengaku atlet Bulelang yang lolos PON 2024 mengalami peningkatan signifikan atau 100 persen dari sebelumnya.
"Yang lolos kali ini naik 100 persen. Saat PON Jabar dulu, hanya 23 atlet. Lalu PON Papua ada 25 atlet. Tapi, kali ini PON Aceh-Sumut mencapai 53 atlet. Ini pencapaian yang luar biasa dari cabor yang ada di Buleleng ini," kata Wiratmaja
Adanya peningkatan ini, lanjut Wiratmaja, karena cabor selama ini juga turut andil dalam menggelar berbagai kegiatan serta mengasah kemampuan atletnya, atau bahkan melahirkan atlet baru. Sehingga mampu memberikan yang terbaik dan mewakili Bali dalam ajang bergengsi di kancah nasional itu. Namun dia tidak memungkiri cabang olahraga yang mewakili Bali didominasi atlet dari Buleleng, seperti cabor wood ball.
"Seingat saya, atlet cabor wood ball itu terdiri dari 1 atlet asal Badung, 1 Denpasar dan sisanya dari Buleleng yang totalnya mencapai 9 atlet. Ini capaian luar biasa," kata Wiratmaja lagi.
Dengan adanya latihan intensif di internal cabor ini, Wiratmaja berharap saat ada Pelatda yang digelar KONI Bali, para atlet dari Buleleng sudah siap secara mental dan fisik. Mereka diharapkan mampu berjuang dan memberikan yang terbaik bagi Provinsi Bali.
"Begitu juga saat perhelatan PON itu, semoga bisa mengharumkan nama Bali dari setiap cabor yang mereka tanding," kata Ketut Wiratmaja. dar
1
Komentar