Masuki Musim Hujan Pesisir Buleleng Dibersihkan
Ancaman Sampah Kiriman dan Sampah Hulu Sungai
SINGARAJA, NusaBali - Aksi bersih-bersih pantai dilakukan serentak di lima titik melibatkan 1.200 orang unsur masyarakat, TNI AD, Polri, Forkopimda, pelajar, Kamis (4/1) pagi kemarin. Kebersihan pesisir Buleleng sepanjang 157,5 kilometer ini seringkali masih terancam sampah kiriman dan sampah dari hulu sungai.
Kegiatan dipimpin Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana. Aksi bersih pantai yang dirangkaikan kick off Pelestarian Alam Kodam IX/Udayana, merupakan wujud kepedulian TNI dan masyarakat terhadap lingkungan. Kebersihan pesisir Buleleng menjadi hal penting, karena sebagian besar menjadi Daya Tarik Wisata (DTW). Terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan.
“Bersih pantai kali ini dilakukan sepanjang 9,6 kilometer dari Eks Pelabuhan Buleleng hingga Lovina sebagai bentuk peduli lingkungan. Dalam kesempatan ini juga dilakukan penanaman pohon agar pesisir Buleleng kian asri,” terang Letkol Kav Angga.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng Gede Melandrat mengatakan, untuk kebersihan pesisir Buleleng masih menghadapi ancaman sampah kiriman yang dibawa arus laut. Selain itu juga sampah dari daerah hulu sungai sebanyak 146 titik.
“Karena pesisir ini hilirnya sungai tentu juga menjadi penampungan sampah-sampah dari daerah hulu. Dengan karya bakti ini tentu sampah di pantai bisa dikendalikan,” kata Melandrat. Dari hasil bersih pantai didapati 11 meter kubik sampah yang masih didominasi sampah plastik, ranting kayu dan kain.
Melandrat menjelaskan DLH juga telah menempatkan petugas pembersihan pesisir 18 orang yang bertugas di sepanjang pantai wilayah perkotaan. Selain itu juga ada 18 orang petugas kebersihan hilir sungai. Mereka ditempatkan di sungai-sungai besar di Buleleng yakni hilir Sungai Buleleng, Sungai Banyumala di Kecamatan Buleleng dan hilir Sungai Saba di Kecamatan Seririt.7 k23
“Bersih pantai kali ini dilakukan sepanjang 9,6 kilometer dari Eks Pelabuhan Buleleng hingga Lovina sebagai bentuk peduli lingkungan. Dalam kesempatan ini juga dilakukan penanaman pohon agar pesisir Buleleng kian asri,” terang Letkol Kav Angga.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng Gede Melandrat mengatakan, untuk kebersihan pesisir Buleleng masih menghadapi ancaman sampah kiriman yang dibawa arus laut. Selain itu juga sampah dari daerah hulu sungai sebanyak 146 titik.
“Karena pesisir ini hilirnya sungai tentu juga menjadi penampungan sampah-sampah dari daerah hulu. Dengan karya bakti ini tentu sampah di pantai bisa dikendalikan,” kata Melandrat. Dari hasil bersih pantai didapati 11 meter kubik sampah yang masih didominasi sampah plastik, ranting kayu dan kain.
Melandrat menjelaskan DLH juga telah menempatkan petugas pembersihan pesisir 18 orang yang bertugas di sepanjang pantai wilayah perkotaan. Selain itu juga ada 18 orang petugas kebersihan hilir sungai. Mereka ditempatkan di sungai-sungai besar di Buleleng yakni hilir Sungai Buleleng, Sungai Banyumala di Kecamatan Buleleng dan hilir Sungai Saba di Kecamatan Seririt.7 k23
Komentar