Arus Balik Nataru 2024 Mulai Turun, Tarif Penyeberangan Kembali Normal
Arus penumpang
Lintas Pelabuhan
Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Pelabuhan Ketapang
Pelabuhan Gilimanuk
NEGARA, NusaBali - Arus penumpang lintas Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk di Selat Bali terpantau sudah semakin landai pasca liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kamis (4/1). Seiring kondisi itu, kenaikan tarif penyeberangan yang diberlakukan selama angkutan Nataru, sudah akan kembali normal per Jumat (5/1) ini.
General Manager ASDP Cabang Ketapang Syamsudin, Kamis kemarin, mengatakan sesuai yang diprediksi sebelumnya, masa angkutan Nataru tahu ini diperkirakan sudah akan habis per Kamis kemarin. Terbukti pada Kamis kemarin, situasi penyeberangan sangat landai seperti hari normal. "Mungkin hari ini (kemarin, red) masih ada beberapa yang balik. Tetapi situasinya sudah normal," ujarnya.
Mengingat situasi sudah kembali normal, posko angkutan Nataru di Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk juga sudah ditutup. Sementara untuk kenaikan tarif penyeberangan yang dinaikan selama angkutan Nataru, dipastikan juga berjalan sesuai kebijakan awal. "Tidak ada perpanjangan. Tarif diferensiasi berlaku sampai pukul 23.59 hari ini, atau sudah kembali normal per Jumat (5/1) pukul 00.00," ucap Syamsudin.
Sebelumnya, penyesuaian tarif sementara selama angkutan Nataru, diberlakukan mulai mulai Jumat (22/12/2023) pukul 18.00 WIB/Wita. Penyesuaian tarif sesuai Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI No KM 156 Tahun 2023 tentang Tarif Diferensiasi Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antar provinsi Ketapang-Gilimanuk, itu dijadwalkan berlaku sampai sampai Kamis (4/1) per pukul 23.59 WIB/Wita.
Selama pemberlakuan itu, ada kenaikan tarif rata-rata sebesar 13 persen untuk semua jenis golongan kendaraan dari hari normal. Tarif diferensiasi itu, diberlakukan untuk peningkatan pelayanan, baik itu keamanan, kenyamanan, kelancaran, ketertiban, dan keselamatan selama angkutan Nataru.
"Selama angkutan Nataru ini sudah berjalan aman dan lancar. Tidak ada gangguan atau insiden yang menonjol. Dari cuaca sudah mendukung, termasuk peran aktif semua stakeholder sangat mendukung kelancaran sehingga penyeberangan bisa aman terkendali," ujar Syamsudin.
Menurut Syamsudin, penyesuaian tarif ke harga normal akan otomatis diproses sistem. Dirinya pun mengimbau masyarakat agar tertib melakukan pembelian tiket melalui Ferizy yang menjadi aplikasi resmi pembelian tiket PT ASDP Indonesia Ferry. "Kalau di Ferizy sudah pasti harga tiketnya sesuai tarif yang berlaku. Hanya ada tambahan biaya transfer sekitar Rp 2.500. Tetapi kalau yang di jalan-jalan bisa jauh dari tarif resmi," ujar Syamsudin.7ode
1
Komentar