158 Orang Melamar Pengawas TPS di Kabupaten Badung
Ketua Bawaslu Badung
I Putu Hery Indrawan
pendaftaran Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS)
PTPS
Pemilu 2024
MANGUPURA, NusaBali - Tahapan pendaftaran Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kabupaten Badung yang dibuka mulai Selasa (2/1) lalu sudah menerima 158 pelamar. Sebanyak 1.485 PTPS dibutuhkan di Kabupaten Badung pada Pemilu 2024 mendatang.
Dari 158 orang yang telah mendaftar sebagai calon PTPS terbanyak dari Kecamatan Kuta Selatan yakni 65 orang, diikuti kecamatan Kuta sebanyak 43 orang, Petang sebanyak 22 orang, Kuta Utara sebanyak 16 orang, Abiansemal sebanyak 11 orang, dan Mengwi sebanyak 1 orang. Tahap pendaftaran dan penerimaan berkas calon PTPS akan berlangsung hingga Sabtu (6/1) besok.
Untuk diketahui, sebanyak 1.485 orang PTPS akan direkrut di Kabupaten Badung yang tersebar di 62 desa/kelurahan di 6 Kecamatan. Jumlah PTPS yang dibutuhkan yakni di Kecamatan Abiansemal 283 orang, Kuta 147 orang, Kuta Selatan 314 orang, Kuta Utara 256 orang, Mengwi 383 orang, dan Petang 102 orang.
Ketua Bawaslu Kabupaten Badung, I Putu Hery Indrawan menilai antusias masyarakat yang ingin melamar cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat dari seluruh kecamatan yang bertanya langsung, tentang pendaftaran serta berkas-berkas yang harus dilengkapi. Bawaslu Badung sendiri juga sudah melakukan upaya dengan menginformasikan ke desa/kelurahan terkait terkait adanya pendaftaran calon PTPS ini.
"Kami juga sudah komunikasi dengan pihak-pihak terkait, seperti kelompok masyarakat desa, untuk menyebarkan informasi agar masyarakat di Badung lebih terbuka. Yang ingin mendaftar PTPS bisa langsung menyiapkan berkas dan melakukan pendaftaran," ujar Hery Indrawan, Kamis (4/1).
Hery menargetkan agar pada akhir pendaftaran kebutuhan di masing-masing kecamatan sudah rampung. Namun jika belum terpenuhi, akan dilakukan perpanjangan pendaftaran sesuai dengan petunjuk teknis dan peraturan perundang-undangan.
“Yang jelas masyarakat Badung antusias. Memang di beberapa tempat akan ada kekurangan, nanti kami ambil langkah-langkah dan pemetaan,” ujar Hery Indrawan.ind
1
Komentar