BPBD Bantu Pemilik Dapur Terbakar di Muntig
AMLAPURA, NusaBali - Sebuah dapur di Banjar Muntig, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem, terbaka. Petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem di bawah koordinasi Kepala Pelaksana Ida Ketut Arimbawa menyerahkan paket bantuan.
"Kami hanya membawakan paket bantuan berisi satu lembar matras, sarung, sebuah kompor gas dan sebuah regulator," jelas Ida Ketut Arimbawa usai menyerahkan bantuan di Banjar Muntig, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Jumat (5/1).
Selama ini, katanya BPBD hanya membawa paket bantuan seperti itu, karena bantuan itu yang ada. Biasanya, ke lapangan menyerahkan bantuan bersama relawan PMI Karangasem dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, sehingga korban lebih banyak menerima bantuan.
Pemilik dapur yang jadi korban terkait musibah kebakaran itu, I Ketut Gara Yasa, langsung menerima bantuan dari BPBD.
Kebakaran itu terjadi, Kamis (4/1) pukul 15.28 Wita, akibat tabung kompor gas bocor. Pemilik dapur sempat panik. Api menyambar kompor hingga membakar bangunan dapur ukuran 3 meter x 4 meter.
Saat kejadian, Kelian Banjar Muntig I Kadek Widana melaporkan ke Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Selat di Banjar Bambang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat. Empat petugas di bawah koordinasi petugas jaga I Komang Wage datang melakukan penanganan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 2,5 juta.
Kelian Banjar Muntig I Kadek Widana mengatakan bangunan yang diselamatkan sebuah bangunan tempat tidur dekat dapur. "Saat kejadian, warga masyarakat memberikan bantuan sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi," jelas I Kadek Widana.
Petugas pemadam kebakaran katanya terlambat tiba di lokasi karena di jalur Desa Selat, terjadi kemacetan, melintasi jalur truk-truk pengangkut material galian C, di samping melintasi jalan rusak. "Kami mengapresiasi atas bantuan dari petugas pemadam kebakaran yang telah memadamkan kobaran api hingga tidak meluas ke bangunan lain dan atas bantuan dari petugas BPBD," kata I Kadek Widana.7k16
Komentar