Gaya Timnas U-17 dan U-19 Tak Beda Jauh
Muhammad Iqbal Gwijangge
Pemusatan Latihan (TC)
Tim U-20 Indonesia
Timnas U-19 Indonesia
Timnas U-17
JAKARTA, NusaBali - Bek muda tim nasional Indonesia Iqbal Gwijangge menilai gaya permainan Timnas U-17 dan Timnas U-19 Indonesia tidak mempunyai perbedaan. Menurutnya, gaya permainan yang diterapkan Bima Sakti di Timnas U-17 dan Indra Sjafri di Timnas U-19 tidak terlalu beda karena sama-sama menerapkan penguasaan bola progresif.
"Saya rasa semua pemain dapat beradaptasi. Kita juga mengandalkan kecepatan karena Indonesia banyak pemain cepat, dan saya rasa ini strategi bagus karena dapat menyesuaikan," kata Iqbal Gwijangge.
Mengenai instruksi selama menjalani pemusatan latihan, Iqbal diinstruksikan untuk disiplin serta terus ditempa tetap bersikap profesional. Disiplin itu di dalam maupun luar lapangan.
“Kami juga harus tambah latihan sendiri, kalau latihan sore, kami inginnya nambah, tapi kalau latihan pagi sorenya mungkin tambah dikit untuk menjaga kebugaran tubuh pemain," kata Iqbal.
Selama pemusatan latihan (TC) Timnas U-19, Iqbal sering dipasang mengisi posisi gelandang bertahan. Mengenai hal tersebut, pemain 17 tahun tersebut tak masalah dengan perubahan posisi tersebut.
"Saya akan mengikuti sesuai kebutuhan pelatih. Mau jadi bek tengah ataupun gelandang, saya siap selalu. Saya juga jadi bisa belajar untuk main dua posisi karena saat ini sepakbola modern kita harus bisa dua atau banyak posisi sehingga bisa membantu pelatih jikalau dalam permainan ada strategi yang kurang," kata Iqbal Gwijangge.
Iqbal mengungkapkan usai pulang dari Qatar, kondisi semua pemain lebih baik karena menjalani latihan fisik yang cukup intens dengan rangkaian tes fisik. Setelah kembali dari Qatar, kata Iqbal, kondisi semua pemain lebih baik. Di Qatar, sudah meningkatkan fisik, dan di Jakarta juga pemain ada tes fisik, faal, dan VO2max.
“Saya rasa semua pemain sangat baik dan kita akan lebih baik di pekan-pekan berikutnya karena pekan ini mungkin akan ada pencoretan atau pemain yang dipulangkan," kata pemain Barito Putera itu.
Sebanyak 34 pemain masuk dalam skuad Garuda Nusantara mulai menjalani TC sejak 30 Desember lalu hingga berakhir pada 28 Januari. Nantinya, para pemain yang masuk skuad saat ini akan bersaing memperebutkan posisi masing-masing dalam sistem seleksi promosi dan degradasi. ant
1
Komentar