Bawaslu Karangasem Kecewa
Sorot KPU Simpan Logistik Pemilu di Gedung Bocor
Untuk penyimpanan logistik sebenarnya ada alternatif, yakni di Gedung Terminal Dermaga Kapal Pesiar di Banjar Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis
AMLAPURA, NusaBali
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karangasem menyoroti langkah KPU Karangasem menyimpan logistik Pemilu 2024 tanpa jaminan keamanan yang memadai. Ketua Bawaslu Karangasem, I Nengah Putu Suardika terang-terangan mengaku kecewa atas sikap KPU Karangasem yang menyimpan logistik pemilu, di salah satu gedung di kompleks GOR (Gelanggang Olahraga) Gunung Agung, Jalan Untung Surapati, Amlapura yang kondisinya bocor.
Apalagi, kata Suardika, saat ini sudah mulai musim hujan sehingga logistik terancam terendam air. “Saya sudah mengingatkan KPU Karangasem, dengan melakukan cegah dini, agar tidak menempatkan logistik di dalam gedung olahraga yang kondisinya bocor,” jelas Suardika kepada NusaBali di ruang kerjanya, Jalan Diponegoro Amlapura, Sabtu (6/1).
Sebab, kata Suardika, gedung olahraga itu akan terlihat bocor jika hujan lebat turun. Air hujan jatuh menerobos ke dalam gedung dari beberapa bagian. “Saya dapat jawaban dari KPU Karangasem gedung olahraga itu, telah diperbaiki. Diperbaiki apanya, bagian atapnya tidak dilakukan perbaikan,” tambah Suardika.
Suardika mengatakan, semestinya air hujan tidak boleh sampai masuk areal gedung tempat menyimpan logistik. Sebab, dokumen negara itu mesti aman.
Kata dia, untuk penyimpanan logistik sebenarnya ada alternatif, yakni di Gedung Terminal Dermaga Kapal Pesiar di Banjar Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis. Di lokasi ini cukup luas dan aman dari kebocoran.
Sementara Sekretaris KPU Karangasem, I Gusti Bagus Sanjaya kemarin mengecek kebocoran di sekeliling tribune GOR Gunung Agung. “Saya temukan ada 6 titik yang bocor,” jelas Gusti Sanjaya.
Kata dia, di bagian tengah gedung tempat melipat surat suara, belum muncul ada kebocoran. Untuk sementara, surat suara yang telah dilipat, disimpan di dalam kotak, kemudian ditutupi terpal. Sedangkan di bagian lantai dipasang palet dengan tujuan jika air hujan menjalar di lantai, logistik tetap aman.
Sebelumnya, Ketua KPU Karangasem I Putu Darma Budiasa mengakui GOR Gunung Agung bocor di bagian atapnya. "Ya, gedung itu memang bocor, saya telah antisipasi dengan cara memasang palet di lantai dan menutup logistik dengan terpal," jelas Darma Budiasa, di sela-sela memantau acara pelipatan surat suara di GOR Gunung Agung.k16
Komentar