Pohon Tumbang, Jalur Denpasar-Singaraja Macet 2 Jam
TABANAN, NusaBali - Jalur Denpasar-Singaraja via Kecamatan Baturiti tepatnya di Banjar Selat, Desa Perean Tengah, Kecamatan Baturiti, Tabanan macet total selama dua jam pada, Minggu (7/1) sore.
Hal ini diakibatkan pohon perindang jenis suar tumbang menutupi badan jalan. Bahkan karena lamanya macet banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang terpaksa harus putar balik mencari jalur alternatif agar bisa melanjutkan perjalanan.
Informasi dihimpun peristiwa tumbangnya pohon ini terjadi sekitar pukul 15.19 Wita. Saat itu pohon berdiameter 50 centimeter ini mendadak tumbang. Sebab kawasan Baturiti sore itu memang hujan deras serta akar pohon diperkirakan sudah lapuk.
Polsek Baturiti, BPBD Tabanan dan warga pun langsung melakukan evakuasi pohon tumbang pada pukul 16.00 Wita. Setelah evakuasi selesai dilakukan jalur sudah kembali normal untuk dilalui. Pemotongan kayu dilakukan menggunakan mesin chainsaw. Kepala BPBD Tabanan I Nyoman Sri Nadha Giri menegaskan pohon tumbang karena hujan deras mengguyur Baturiti. "Di samping itu akarnya sudah lapuk, sehingga pohon mendadak tumbang," ujarnya.
Pohon yang tumbang ini berukuran kurang lebih tinggi 12 meter dengan diameter 1 meter. Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Evakuasi dilakukan secara gotong royong serta potongan kayu yang tumbang dipinggirkan di jalan. Informasi berupa foto dan video tumbangnya pohon yang melintang di badan jalan ini sempat ramai dibagikan di grup-grup whatsapp sore kemarin.
Narasi dalam video yang banyak dibagikan tersebut, yakni agar masyarakat berhati-hati dan untuk sementara menghindari jalur tersebut karena dalam kondisi macet dan tak bisa dilalui. Sementara pada pada hari yang sama pohon tumbang juga terjadi di Banjar Ole, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Tabanan. Pohon jenis ancak berdiameter 135 centimeter ini tumbang menimpa balai subak. Penanganan dari tim BPBD bakal dilakukan, Senin (8/12) pagi ini karena jenis pohon yang tumbang cukup besar. 7 des
Informasi dihimpun peristiwa tumbangnya pohon ini terjadi sekitar pukul 15.19 Wita. Saat itu pohon berdiameter 50 centimeter ini mendadak tumbang. Sebab kawasan Baturiti sore itu memang hujan deras serta akar pohon diperkirakan sudah lapuk.
Polsek Baturiti, BPBD Tabanan dan warga pun langsung melakukan evakuasi pohon tumbang pada pukul 16.00 Wita. Setelah evakuasi selesai dilakukan jalur sudah kembali normal untuk dilalui. Pemotongan kayu dilakukan menggunakan mesin chainsaw. Kepala BPBD Tabanan I Nyoman Sri Nadha Giri menegaskan pohon tumbang karena hujan deras mengguyur Baturiti. "Di samping itu akarnya sudah lapuk, sehingga pohon mendadak tumbang," ujarnya.
Pohon yang tumbang ini berukuran kurang lebih tinggi 12 meter dengan diameter 1 meter. Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Evakuasi dilakukan secara gotong royong serta potongan kayu yang tumbang dipinggirkan di jalan. Informasi berupa foto dan video tumbangnya pohon yang melintang di badan jalan ini sempat ramai dibagikan di grup-grup whatsapp sore kemarin.
Narasi dalam video yang banyak dibagikan tersebut, yakni agar masyarakat berhati-hati dan untuk sementara menghindari jalur tersebut karena dalam kondisi macet dan tak bisa dilalui. Sementara pada pada hari yang sama pohon tumbang juga terjadi di Banjar Ole, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Tabanan. Pohon jenis ancak berdiameter 135 centimeter ini tumbang menimpa balai subak. Penanganan dari tim BPBD bakal dilakukan, Senin (8/12) pagi ini karena jenis pohon yang tumbang cukup besar. 7 des
Komentar