Tiga Desa Stop Bawa Sampah ke TOSS
Perbekel Desa Kusamba I Nengah Semadi Adnyana mengatakan, setiap hari membawa 2 truk sampah ke TOSS Center.
SEMARAPURA, NusaBali
Tiga desa berhenti membawa sampah ke TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) Center di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung. Ketiga desa itu memilih mengelola sampahnya secara mandiri. Ketiga desa itu yakni Desa Selat Kecamatan Klungkung, Desa Tihingan dan Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan. Desa yang masih membawa sampah ke TOSS Center hanya Desa Kusamba selaku tuan rumah. Desa Kusamba rata-rata bawa sampah ke TOSS sebanyak 2 truk per hari.
Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Klungkung I Nyoman Sidang mengatakan, desa yang sempat membawa sampahnya ke TOSS yakni Desa Selat, Desa Tihingan, Desa Negari, dan Desa Kusamba. Mereka kirim sampah ke TOSS Center sejak Rabu (13/12/2023) lalu. Seiring berjalannya waktu, tiga desa mengolah sampahnya secara mandiri. “Hanya Desa Kusamba yang membawa sampah ke TOSS setiap hari dua truk,” ujar Sidang, Jumat (4/1).
Perbekel Desa Kusamba I Nengah Semadi Adnyana mengatakan, setiap hari membawa 2 truk sampah ke TOSS Center. Sampah yang dikirim sudah dipilah. Saat hari raya volume sampah meningkat hingga 4 truk dalam sehari. “Sampah kami bawa ke TOSS yang ada di wilayah Desa Kusamba,” ujar Adnyana.
Belakangan ini, Pemerintah Desa Kusamba mengalami permasalahan karena ada oknum warga dari luar desa membawa sampah ke Desa Kusamba. Bahkan sampah yang dibawa tidak dipilah. Sehingga sampah itu harus dipilah lagi agar bisa masuk ke TOSS. Nengah Semadi rencana pasang spanduk atau banner larangan buang sampah di Desa Kusamba. 7 wan
Komentar