Kera Liar Resahkan Warga Denbantas,
Tim Pasang 5 Jebakan di Rumah Warga
TABANAN, NusaBali - Penangkapan kera liar yang membuat resah di Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, belum membuahkan hasil. Terbaru, tim Jaringan Satwa Indonesia (JSI) dari salah satu Yayasan, siaga di lokasi hingga menginap.
Perbekel Desa Denbantas Ida Bagus Made Surya Prabawa mengatakan kera liar sekitar 2 - 3 ekor tersebut belum bisa ditangkap. Tim sudah mengusahakan segala cara.
Bahkan, kata dia, sudah memasang jebakan berupa kandang berisi buah sebanyak 5 unit di rumah warga. Selain itu, menyediakan dua senapan angin dan satu tulup. "Infonya belum ada hasil," ujarnya, Minggu (7/1).
Disebutkan, untuk proses penangkapan kera liar ini tim JSI siaga di lokasi. Untuk memaksimalkan penangkapan tim sampai menginap di daerah kota Kota Tabanan. "Tim mulai menginap mulai hari ini (kemarin) karena diusahakan sampai tertangkap," jelasnya.
Prabawa menegaskan selama tim siaga dibantu bersama warga. Kera ini sempat muncul satu ekor. Namun cepat sekali kabur. Hendak dibidik cepat loncat-loncat ke rumah warga. "Sekarang warga menyebar terus membantu mencari tempat persembunyian kera tersebut," tegasnya.
Sebelumnya, warga Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, dibuat resah oleh keberadaan monyet liar. Parahnya, monyet yang sering berkeliaran di seputaran Banjar Tuakilang Beleran dan Banjar Celagi ini sudah menggigit 10 ekor anjing dan merusak rumah warga. Anjing yang digigit sampai kakinya hampir putus.
Munculnya kera liar ini sudah terjadi sejak Oktober 2023. Tim BKSDA juga sudah sempat menangani namun belum bisa menangkap. Warga pun resah karena telah mengigit anjing ditakutkan menyebar virus rabies.7des
1
Komentar