Tiga Kecamatan di Badung Sepi Pelamar PTPS
Bawaslu Siapkan Opsi Perpanjangan Waktu Seleksi
MANGUPURA, NusaBali - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Badung, mengungkap sebanyak 3 kecamatan dari 6 kecamatan di ‘Gumi Keris’ (julukan Kabupaten Badung,red) sepi pelamar Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hingga Senin (8/1), tiga kecamatan yakni Kecamatan Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan masih kekurangan pelamar. Bawaslu Badung pun menyiapkan opsi perpanjangan waktu seleksi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Badung, Putu Hery Indrawan menyatakan pihaknya tetap optimis bahwa kondisi kekurangan pelamar dapat terpenuhi seiring dengan upaya yang akan ditempuh. Hanya saja, dia tidak bisa menyebutkan berapa jumlah kekurangan pelamar PTPS di 3 kecamatan tersebut.
“Kami optimis sampai batas waktu terakhir nanti malam (kemarin,red), semua kuota akan terpenuhi. Kita akan tempuh semua strategi sesuai yang tercantum dalam juknis yang ada dan berlaku,” ujar Hery Indrawan pada Senin (8/1).
Hery membeberkan jika penyelenggaraan rekrutmen oleh Panwaslu sudah maksimal. Tetapi memang animo masyarakat yang masih rendah. Terlebih saat ini sektor pariwisata sudah pulih. Sehingga masyarakat lebih memilih sibuk bekerja. Proses sosialisasi rekrutmen juga diakui Hery Indrawan sudah gencar dilakukan, baik melalui media sosial, pengumuman dan komunikasi dengan perangkat kecamatan, lurah, kaling dan kadus. “Jika sampai batas waktu yang telah ditentukan nanti kuota belum terpenuhi, maka akan dilakukan perpanjangan masa rekrutmen satu hari lagi. Namun jika masih sepi animo, maka kemungkinan batas usia tenaga PTPS akan diturunkan menjadi 17 tahun. Hal itu memungkinkan dilakukan merujuk pada juknis yang berlaku. Pihak Panwaslu Kecamatan sudah memetakan kondisi itu, sehingga hal itu tidaklah terlalu menyulitkan,” ungkap Hery Indrawan.
Sementara Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kuta Selatan, I Made Sudartha menerangkan bahwa kuota tenaga PTPS yang dibutuhkan di Kecamatan Kuta Selatan berjumlah 314 orang. Namun, dia mengatakan kuota itu belum terisi penuh. “Total ada 314 orang, namun masih kurang 20 orang di Kelurahan Ungasan dan 26 orang di Kelurahan Jimbaran. Tetapi masih ada berkas yang masuk, saya tunggu sampai malam laporan pastinya,” ujar Sudartha.
Dijelaskan Sudartha, kemarin adalah hari terakhir pendaftaran bagi pelamar. Sebelumnya perpanjangan waktu pendaftaran sudah dilakukan. Namun, tetap saja masih sepi pelamar. “Kalau sudah terpenuhi kami tutup, kecuali ada yang mundur, baru cari pengganti,” tegas Sudartha.
Sementara Ketua Panwaslu Kecamatan Kuta, Ketut Sudana menerangkan bahwa jumlah tenaga PTPS yang dibutuhkan di Kecamatan Kuta berjumlah 147 orang. Saat ini masih perlu 28 orang. “Kekurangan petugas itu di Kelurahan Kuta sebanyak 7 orang, 2 orang di Kelurahan Seminyak, 1 orang Kelurahan Kedonganan dan 18 orang di Kelurahan Tuban,” beber Sudana.
“Sepanjang pemilu, rekrutmen ini memang menjadi kendala tetapi bisa diatasi. Karena sekarang pemilu serentak, jadinya banyak perlu peserta. Kita sebenarnya sudah punya calon-calon petugas yang sesuai kriteria, tetapi karena KPU juga banyak merekrut orang dan mereka duluan membuka pendaftaran, maka calon ini berpindah mendaftar ke KPU sebagai petugas KPPS,” tegas Sudana. ol3
1
Komentar