Dua Kelompok Buruh Proyek Terlibat Bentrok
Jadi Sasaran, 4 Unit Motor Rusak, 1 Terbakar
DENPASAR, NusaBali - Ratusan buruh proyek salah satu vila di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung terlibat bentrok pada, Minggu (7/1) malam sekitar pukul 21.30 Wita.
Tidak ada korban luka-luka maupun korban jiwa dalam peristiwa saling serang dengan lemparan batu itu. Namun dari kejadian sebanyak 5 unit sepeda motor jadi sasaran, 4 unit sepeda motor itu rusak dan satu unit lainnya terbakar.
Foto: Barang bukti satu unit sepeda motor yang terbakar. -IST
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dikonfirmasi, Senin (8/1) siang mengatakan bentrok dua kelompok buruh asal beda pulau itu berawal dari salah seorang buruh yang diduga dalam kondisi mabuk minuman beralkohol memukul buruh lainnya pada, Minggu siang sekitar pukul 13.00 Wita. Korban yang dipukul tak terima dan melakukan perlawanan.
Keributan keduanya pada siang hari itu berhasil diredam oleh mandor proyek dan mendamaikan kedua belah pihak. "Saat itu keributan kedua belah pihak dapat dipisahkan oleh teman-temannya. Sekitar pukul 17.40 Wita dilakukan mediasi oleh mandor dan kedua belah pihak sepakat berdamai dan saling bersalaman," kata Kombes Jansen.
Namun pada malam harinya korban pemukulan mengajak kurang lebih 20 orang temannya ke lokasi proyek dan membuat onar. Di lokasi TKP sebanyak 20 orang dari kelompok korban disambut sekitar 300 orang dari kelompok pelaku pemukulan. Mereka saling serang dengan melempar batu. Kalah jumlah dan dalam kondisi terdesak kelompok korban pilih kabur dari lokasi TKP dengan meninggalkan lima unit sepeda motor.
"Lima unit sepeda motor yang ditinggalkan di lokasi TKP jadi sasaran. Empat unit sepeda motor itu dirusak. Sementara satu unit lainnya dibakar," ungkap Kombes Jansen. Menerima informasi tentang adanya peristiwa tersebut ratusan personel Dalmas Polda Bali dikerahkan ke lokasi TKP. Mengingat peristiwa tersebut melibatkan ratusan orang, personel yang diterjunkan dilengkapi dengan senjata. Personel bersenjata lengkap itu berhasil mengendalikan situasi. Kombes Jansen tidak menjelaskan motif ataupun penyebab dari keributan kelompok pekerja tersebut. Tetapi, yang jelas kasus tersebut sudah ditangani Polresta Denpasar. "Situasinya sudah aman. Untuk menghindari bentrok susulan anggota kami melakukan penjagaan di lokasi. Barang bukti sepeda motor dalam kejadian itu telah diamankan di Mapolresta Denpasar untuk dilakukan proses hukum," tegas mantan Kapolresta Denpasar ini. 7 pol
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dikonfirmasi, Senin (8/1) siang mengatakan bentrok dua kelompok buruh asal beda pulau itu berawal dari salah seorang buruh yang diduga dalam kondisi mabuk minuman beralkohol memukul buruh lainnya pada, Minggu siang sekitar pukul 13.00 Wita. Korban yang dipukul tak terima dan melakukan perlawanan.
Keributan keduanya pada siang hari itu berhasil diredam oleh mandor proyek dan mendamaikan kedua belah pihak. "Saat itu keributan kedua belah pihak dapat dipisahkan oleh teman-temannya. Sekitar pukul 17.40 Wita dilakukan mediasi oleh mandor dan kedua belah pihak sepakat berdamai dan saling bersalaman," kata Kombes Jansen.
Namun pada malam harinya korban pemukulan mengajak kurang lebih 20 orang temannya ke lokasi proyek dan membuat onar. Di lokasi TKP sebanyak 20 orang dari kelompok korban disambut sekitar 300 orang dari kelompok pelaku pemukulan. Mereka saling serang dengan melempar batu. Kalah jumlah dan dalam kondisi terdesak kelompok korban pilih kabur dari lokasi TKP dengan meninggalkan lima unit sepeda motor.
"Lima unit sepeda motor yang ditinggalkan di lokasi TKP jadi sasaran. Empat unit sepeda motor itu dirusak. Sementara satu unit lainnya dibakar," ungkap Kombes Jansen. Menerima informasi tentang adanya peristiwa tersebut ratusan personel Dalmas Polda Bali dikerahkan ke lokasi TKP. Mengingat peristiwa tersebut melibatkan ratusan orang, personel yang diterjunkan dilengkapi dengan senjata. Personel bersenjata lengkap itu berhasil mengendalikan situasi. Kombes Jansen tidak menjelaskan motif ataupun penyebab dari keributan kelompok pekerja tersebut. Tetapi, yang jelas kasus tersebut sudah ditangani Polresta Denpasar. "Situasinya sudah aman. Untuk menghindari bentrok susulan anggota kami melakukan penjagaan di lokasi. Barang bukti sepeda motor dalam kejadian itu telah diamankan di Mapolresta Denpasar untuk dilakukan proses hukum," tegas mantan Kapolresta Denpasar ini. 7 pol
Komentar