Damri Tambah Trayek Baru di Bangli
Armada Damri
Terminal Loka Crana
Perusahan Umum (Perum)
Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri)
Balai Pengelola Transpotasi Darat (BPTD)
Selama ini jalur Bangli – Yangapi – Suter – Kintamani, belum dilayani angkutan umum. Jalur tersebut menghubungkan tiga kecamatan, yakni Bangli, Tembuku, dan Kintamani.
BANGLI, NusaBali
Perusahan Umum (Perum) Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri) menambah trayek baru di Kabupaten Bangli. Trayek baru dimaksud jurusan Bangli -Yangapi – Suter - Kintamani. Trayek ini akan menjadikan jangkauan pelayanan Damri semakin luas.
Hal tersebut disampaikan Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Bangli Sang Putu Surata, Senin (8/1). Dia mengatakan, selama ini jalur Bangli – Yangapi – Suter – Kintamani, belum dilayani angkutan umum. Jalur tersebut menghubungkan tiga kecamatan, yakni Bangli, Tembuku, dan Kintamani. Di jalur ini terdapat fasilitas umum, seperti sekolah dan pasar.
Jelasnya, penambahan trayek ini menyusul Dishub Bangli mengajukan permohonan untuk ketersediaan angkutan perintis ke Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transpotasi Darat (BPTD) XI Bali-NTB.
“Dari permohonan yang kami ajukan itu, disetujui oleh Kementerian. Awal tahun 2024, trayek Bangli - Yangapi – Suter – Kintamani, akan dilayani,” jelasnya.
Dia menambahkan, armada yang digunakan untuk melayani trayek tersebut jenis mini bus. Penggunaan armada ini setelah mempertimbangkan kondisi jalan yang sempit. Selain penambahan trayek, Damri juga melakukan perubahan trayek. Sebelumnya Damri melayani rute Bangli – Tejakula. Karena dari segi keterisian penumpang rendah dan masa kontrak selama lima tahun telah berakhir, maka Damri tidak lagi melayani rute tersebut.
Sebagai penggantinya, Damri membuka rute baru, yakni Terminal Loka Crana Bangli - Terminal Penarukan Singaraja. “Dengan trayek baru ini maka cakupan layanan lebih luas hingga Kota Singaraja,” kata Sang Putu Surata.
Berdasarkan hasil kajian, jelas dia, Damri juga menyatukan trayek, yakni Trunyan - Bayung Gede dan Trunyan – Tenten, menjadi Trunyan – Bayung Gede - Tenten. Terkait tarif angkutan, Sang Putu Surata menyebutkan jika masih dikaji. Jumlah penumpang yang memanfaatkan jasa Damri variatif di setiap trayek.7esa
Komentar